CHAPTER 2 - Part.2

Start from the beginning
                                    

"Ya! Jungkook ah.. apa ini?" tanya Namjoon.

Sedangkan Jungkook mendengus malas sambil mendudukkan bokongnya di salah satu kursi disebelah Suga.

"Kau lihat saja hyung, setelah ini aku akan menagih janji kalian." Jawab Jungkook santai, bahkan bibirnya kini sudah terangkat membentuk seringai.

Ketiga teman sebadung Jeon Jungkook ini meneguk salivanya sendiri dengan berat, berhati-hati untuk membalikkan foto-foto tersebut.

"Tidak mungkin..." beo Suga.

"Kau pasti mengeditnya." Kini Hoseok yang berucap dengan cukup lantang seperti biasa.

Sedangkan Namjoon hanya terdiam masih mengamati satu lembar foto di tangannya.

Hyung tertua di genk ini tentu tau jika Jungkook bukan seseorang yang akan menipu mereka demi hadiah yang bahkan ia sendiri bisa mendapatkannya dengan Cuma-Cuma setiap saat.

Tapi, yang tak dapat Namjoon percaya adalah bagaimana cara si maknae evil itu menaklukan si primadona sekolah yang terkenal sangat kaku dan tak tertarik dengan percintaan dengan begitu mudahnya.

Ya! Beberapa lembar yang tadi Jungkook lempar adalah foto-foto dirinya dan Taehyung di tebing kemarin sore. Memang bukan Jungkook yang mengambil foto, ia sudah mempersiapkan seseorang untuk memotret dari jarak aman agar lebih leluasa dan mendapatkan hasil yang baik.

"ANDWEEEE.." Teriak Hoseok tak terima. Diikuti dengan kedua hyung-nya yang mendadak menghela nafas lesu. Mereka benar-benar telah meremehkan si Kingka, raja dari para makhluk badung disekolah ini.

"Ayo keatap, pesan apapun yang kalian inginkan. Aku akan menggunakan uang Namjoon hyung dan kau... tunggu makanannya datang dan bawa kepada kami." Ucap Jungkook sambil menunjuk Hoseok.

"Mengapa harus aku?" protes namja hiperaktif itu tak terima.

"Siapa yang bilang akan menjadi budakku selama dua bulan eoh?" balas Jungkook yang kini sudah mulai berdiri dan berjalan keluar dari kelas tersebut. Padahal beberapa menit lagi bel tanda mata pelajaran dimulai akan berbunyi.

Tapi apa peduli mereka?

Jeon Jungkook yang beberapa hari lalu menjadi sangat rajin dan mulai mau mengikuti pelajaran dengan baik - kini kembali menjadi si pembolos. Ya! Memang seharusnya seperti itu lah Jeon Jungkook.

Disaat yang sama, Taehyung tengah berjalan terburu-buru kearah kelasnya karena sebentar lagi pelajaran akan dimulai. Ia terlambat bangun dan benar-benar tidak bisa tidur semalaman karena mengingat kejadian di tebing bersama Jeon Jungkook.

Mengingatnya saja membuat Taehyung tak mampu menahan rona merah diwajah indahnya. Dia benar-benar sudah jatuh cinta pada Jungkook, cinta yang tak mampu ia gambarkan. Alasan yang tak bisa ia deskripsikan dalam kata. Hanya sebuah Cinta yang sangat besar.

Ketika akan melewati kelas Jungkook yang berada disebelah Kelasnya, Taehyung menghembuskan nafas perlahan untuk menetralkan degupan jantungnya yang menggila. Ia tidak siap bertemu dengan Jungkook pagi ini, tapi ia juga sangat ingin bertemu dengannya. /Orang kalau kasmaran mah repot ya.. gemes sendiri liatnya/

Namun, namja yang ingin ia temui tak juga tertangkap oleh indra penglihatannya. Taehyung berhenti sesaat untuk memastikan apakah kekasihnya tersebut memang tidak ada di kelas atau masih belum datang.

Ia bahkan bertanya dengan salah satu murid dikelas tersebut.

"Tapi aku melihatnya keluar bersama Hoseok dan kedua temannya yang lain." Jawab seorang yeoja yang tadi ditanyai oleh Taehyung.

"Ah, gomawo."

Taehyung akan mencari keberadaan Jungkook, namun urung karena bel tanda mata pelajaran dimulaipun sudah berbunyi.

Sedangkan Jungkook tengah mengesap rokok yang tadi di beli Hoseok bersama teman-teman sebadungnya itu di atap, mereka benar-benar berencana untuk mati muda karena benda tak berguna tersebut.

"Jadi, setelah ini apa yang akan kau lakukan?" tanya Suga pada Jungkook.

Namjoon dan Hoseok ikut mendudukkan tubuh mereka sambil mengalihkan pandangannya pada sang sahabat.

"Kau akan memutuskan hubunganmu dengannya?" lanjut Namjoon kali ini, ia terlanjur penasaran.

Jungkook diam beberapa saat, menghembuskan asap mengepul dari belahan bibirnya sambil berfikir.

Tidak! Ia tidak ingin ini berakhir. Sejujurnya, namja cantik itu sudah mengambil hatinya tanpa sadar. Kedekatan mereka yang singkat beberapa hari ini membuat Jungkook merasa nyaman dan hangat. Taehyung tidak semembosankan yang ia fikirkan, bahkan dibalik sikap arogan dan tata krama tinggi yang dimilikinya, Taehyung tetaplah namja polos yang masih baru di dunia luar. Dan hal itu membuat namja cantik tersebut menjadi sangat menggemaskan.

"Kurasa dia akan benar-banar jatuh cinta pada Taehyung." ucap Hoseok tertawa ringan.

Jungkook diam tak menjawab, sebelum Hoseok berucap ia memang sudah jatuh cinta dengan malaikat manisnya tanpa mampu ia tahan.

"Persetan tuan Jung! Aku tidak mungkin jatuh cinta dengan si kutu buku itu." umpat Jungkook.

Kalimat itu lah yang akhirnya keluar dari mulut si Kingka sekolah, bertingkah seolah-olah ia tidak pernah sekalipun menginginkan Taehyung.

Jungkook berhasil mengkhianati perasaannya sendiri.

"Ahahaha, aku mengerti. Aku mengerti." Jawab Hoseok.

Kedua namja lain tertawa geli melihat wajah serius Jungkook.

"Pasti akan sakit jika Taehyung mengetahui kalau kau hanya mempermainkannya, Kook. Ahahahah." Suga menepuk punggung Jungkook.

"Kau memang bajingan, Ahahaha" Namjoon ikut menanggapi.

Jungkook yang mendengar tiap perkataan teman-temannya tersebut hanya mampu mendengus.

'Aku memang brengsek.'

Tbc.
Thanks for reading.
Jangan lupa vote dan comment ya ..
Jangan lupa baca work ku yang lain ..
Sarangheo :*

 Sarangheo :*

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


TREAT YOU! (KookV / KookTae)Where stories live. Discover now