• LF 18

21.6K 1.3K 58
                                    


berapa minggu gak update? ada yang inget?wkwk.

🔥🔥🔥


"Kalian beneran mau pulang sekarang?"

Prilly mengangguk, "Iya pa. Takutnya jalanan macet. Tau sendiri kan kalo Jakarta malem itu gimana."

"Yaudah hati-hati ya. Jangan ngebut-ngebut Li bawa mobilnya," Papa Rizal menepuk pelan bahu Ali.

"Siap pa!"

"Kita pamit ya ma,"

"Hati-hati yaa.. sering-sering main kesini loh."

"Pasti ma, kalo Ali ada waktu." Prilly menjawab sembari melirik Ali.

Ali tertawa kecil.

"Pamit dulu bang sama opa oma." Ujar Ali menyuruh Daffa yang sudah anteng bersender di bahunya. Sepertinya bocah tampan itu kelelehan.

"Opa, oma... abang pulang dulu yaa.. dadahhh.."

Semua terkekeh.

"Ahhhh lucu banget sih!" Bunda Ully menerjang pipi Daffa dengan ciumannya. "Abang disini aja ya. Bobok sama oma. Oke?"

"Ndak. Au bobok cama papi adja,"

"Sama oma aja deh." Tawar Bunda Ully lagi.

"Tuh disuruh bobok sama oma, mau gak?" Ali ikut berbicara.

"Ndak. Au bobok cama papi." Daffa memeluk leher Ali erat.

"Sombong ih.. awas ya, gak oma beliin es krim loh." Bunda Ully pura-pura ngambek. Sedikit cemberut menatap cucunya.

Ali membisikan sesuatu pada jagoan kecilnya itu.

Sedetik kemudian bunda Ully tersenyum lebar. Daffa mengecup kedua pipinya.

"Ihh tau aja deh cara ngebujuknya. Diajarin siapa sihh?" Kata bunda Ully gemas.

"Papi," Jawaban polos Daffa membuat mereka tertawa. Ada-ada saja emang.

"Iyaa susah anak papi mah."

"Hahaha, udah ah ketawa terus jadinya. Kapan pulangnya coba?!" Perkataan Prilly menghentikan tawa mereka.

Papa Rizal mengangguk setuju, "Yaudah sana, nanti kejebak macet."

"Pamit ya pa, ma." Ali menyalami tangan Papa Rizal dan bunda Ully, begitupun dengan Prilly dan Daffa.

"Sayang banget nih dia udah tidur,"

Prilly melirik Saffa yang sudah anteng dalam tidurnya. Bayi mungil itu meringkuk dalam pelukan maminya.

"Aktif banget ma dia hari ini. Capek kali,"

"Iya wajar itu. Selalu awasin mereka loh ya. Lagi aktif-aktifnya."

"Pasti ma."

"Raja mana tadi ma?" Tanya Ali.

"Di kamar mandi dia."

"Salam aja ya ma,"

"Iya nanti mama salamin."

"Daaa omaaa!" Daffa melambaikan tangannya saat berjalan menuju mobil.

"Daaaaahh ganteng.."

Diam-diam, Papa Rizal tersenyum melihat keluarganya. Bahagia sekali bukan?

🔥🔥🔥

"Tuhkan macet!" Prilly berdecak melihat pemandangan di depannya. Macet.

"Sabar sayang, udah biasa."

LF Season 2 [ COMPLETED ]Where stories live. Discover now