"Aku akan segera kembali!" seru Taka sambil berlari menjauh.
Nijimura Ai POV
Tch, dasar orang ini. Dia punya persediaan nanas berapa ton sih?! Daritadi nanasnya itu tidak habis juga!
"Hei! Kau ini sponsbob ya? NANAS LU BANYAK AMAT!!!" teriakku.
Orang didepanku ini, tetanggaku ini, adalah orang yang aneh.
Namanya adalah Miyaji Kiyoshi, penggila nanas atau mungkin sudah jadi otaku nanas. Nanti mungkin dia kalau mati mau terus bersama nanas-nanasnya.
"Kau yakin kau masih kuat? He?" tanyanya.
Aku sontak menatapnya sinis.
"DASAR KAU OTAKU NANAS! SUDAH BERAPA NANAS KAU BUANG-BUANG HAH?!" ujarku keras-keras sambil mengarahkan tongkat baseball-ku kepadanya.
"Kau ini merepotkan, kau yang daritadi nekat untuk menangkis nanas-nanasku dengan tongkat baseball-mu," balasnya. Miyaji menoleh ke belakang, lalu menghela napas.
"Hah ... aku sudah membuang 10 kotak besar nanasku yang berharga ...," lanjutnya.
Nijimura Taka POV
Aku tahu Ai-chan pergi kemana! Dia pasti ada disana! Sudah kupastikan.
Aku sampai di depan gerbang rumah yang kuyakini Ai-chan ada disini.
Aku sedikit mengintip ke dalam.
Yups, benar sekali. Ai-chan ada disini, di rumah tetangga kami, Miyaji Kiyoshi.
"Ai-chan!" seruku memanggilnya. Dia menoleh padaku, begitu juga dengan Miyaji-san.
"Taka-nii!!" serunya. Ai-chan berlari ke arahku. Miyaji-san ikut menghampiriku.
"Apa yang kau lakukan?! Kau tahu, kakak kembarmu pingsan gara-gara kau yang banyak menangkis nanas Miyaji-san!" jelasku bertubi-tubi.
"Hontou ni sumimasen, Taka-san. Tapi adikmu ini yang memaksaku," kata Miyaji-san.
Ai hanya bisa nyengir kuda. Aku menepuk dahiku.
"Ai-chan, ayo pulang. Permisi, Miyaji-san," kataku.
Author POV
Semua yang ada di rumah kebingungan. Bagaimana cara menyadarkan duo Nami?
"Siram air saja," kata Dichan polos.
"Tebar bulu ayam di sekitar mereka berdua!" kata Shun.
"Putar lagu favorit mereka," kata Gumi.
Semua yang ada disitu sweatdrop. Ide-ide itu sepertinya memang akan membantu, tapi sepertinya akan mengarah ke hal yang negatif.
"Aku tau!" seru Ristella. Semua pandangan menuju ke arahnya.
"Nande, imoutou?" tanya Shuuzo.
"Sebentar ya!" kata Ristella sambil meraih ponselnya, lalu ke luar sebentar dari kamar duo Nami.
Tak lama kemudian ...
Ristella kembali lagi ke kamar duo Nami.
"Apa yang kau lakukan, Ristella?" tanya Ran. "Hehe, tenang saja, Ran-nee. Aku tahu ini akan berhasil," kata Ristella.
"Konnichiwa," sapa seseorang. "Nah, itu dia!!" cetus Ristella.
"Konnichiwa mou ...," ucap Ristella.
"... Seijuuro."
Shuuzo, Shun, dan Ran berninar-binar.
Dichan, Gumi, dan Taka sweatdrop.
Sedangkan Ai? Ah, dia bersembunyi di belakang Taka.
"Kukira Tante Ristella menelepon dokter," bisik Gumi pada Dichan. Dichan mengangguk.
"Ne, Seijuuro, bisakah kau buat Namiya dan Namika sadar?" tanya Ristella pada rekan kerjanya itu.
"Akan aku coba, Ristella-san," jawab Akashi.
"Minna-san, bisakah kalian keluar?" pinta Seijuuro.
"Eh? Kenapa, Akashi-san?" tanya Taka. Akashi tersenyum.
"Aku akan menyadarkan mereka," jawabnya lagi.
Semua hanya mengiyakan permintaan Akashi, lalu berjalan keluar.
Ai berhenti sejenak, lalu menatap sinis pada Akashi, membuatnya kebingungan.
"Nande, Ai-san?" tanya Akashi heran.
"Hmph ...," Ai berjalan meninggalkan Akashi.
10 menit kemudian ...
"HWAAAA ...!!"
Semua terkejut ketika mendengar suara teriakan (untuk kedua kalinya).
"Ada apa, Namiya, Namika?!" tanya Shuuzo pada mereka berdua. Terlihat Akashi yang terdiam di samping mereka berdua.
"Akashi-kun?" tanya Shuuzo. Tapi, Akashi hanya tersenyum aneh.
"Onee-chan, daijoubu desuka?!" tanya Ai. Duo Nami tidak menjawab, mereka malah memalingkan wajah mereka. Terlihat wajah mereka agak memerah.
Melihat itu, semuanya jadi kebingungan.
"Ayo ceritalah,"
"Ti ... tidakkk!!!" jerit duo Nami sambil blushing. Aneh bukan?
Tidak ada yang mengetahui apa yang Akashi lakukan pada Namiya dan Namika.
Hanya Namiya, Namika, Akashi, dan Tuhan yang tahu apa yang terjadi ...
××××××××××
Enough for this capt :v
Aduh duh duh ... capter ini benar-benar pendek dan gak jelas desu. Maafkan Ai yang labil ini. Maafkan Ai yang kadang bikin reader marah. Maafin Ai yang suka typo. Maafin ... AH! CUKUP SUDAH!
Yang paling penting ... mohon vomment-nya ya ...
ARIGATOU ❤❤❤
YOU ARE READING
(*^﹏^*) Nijimura's Family (*^﹏^*)
HumorKeseharian keluarga dan orang-orang terdekat Nijimura Shuuzo. Ada istrinya, anak-anaknya, kembarannya, keponakannya, menantunya, cucuk-cucuknya, juga tetangganya. Karakter bukan milik Ai. Vomment selalu mendukung Ai untuk update! *^^* Story by: @Nij...
Chapter 2: All Because Ai
Start from the beginning
