Break

1.1K 124 5
                                        

Taeyong P.O.V

Sudah seminggu sejak hubungan kita karam. Ya, hubungan yang selalu dielu-elukan sebagai 'Couple Goals' itu sudah karam. Sedih, tentu saja. Tapi, mau bagaimana? Sudah keputusannya.

Disinilah aku dengan ponsel canggih, menatap layar ponsel berisi balon balon pesan ku padanya. Hm, aku merindukannya–lagi. Bahkan pesannya masih dalam mode pinned chat.

3 hari lagi adalah hari ulang tahunnya. Aku akan menyiapkan sesuatu yg spesial. Dengan bantuan beberapa temanku, sepertinya aku bisa melakukannya.

Aku memesan beberapa balon helium, lalu kue tart, dan dekorasi dekorasi kecil. Mungkin saja ia akan tersentuh atau semacamnya.

Hanya untuk informasi, hubungan kita tidak benar benar berakhir seperti yang lain. Misalkan, yang berakhir bertengkar, menghina satu sama lain, dan lainnya. Kami tidak seperti itu.

Maklum saja, dia seorang ketua OSIS dan aku bendaharanya. Tidak mungkin aku bermusuhan dengan bos bukan? Hanya terkadang dia bersikap menyebalkan.

Kami masih berhubungan baik. Entah apa alasannya meminta putus dariku. Itu hanya sebuah percakapan singkat. Dia hanya mengatakan, "Apapun alasannya. Aku ingin kita putus." Mudah sekali baginya mengatakan itu.

Aku menghias kamar apartemennya dengan bantuan temanku untuk perihal kunci dan lainnya. Setelah dirasa cukup. Aku menata beberapa sentuhan akhir, seperti balon dan kuenya.

30 menit kemudian, mereka datang.

Si tampan Jung Jaehyun, bersama teman temannya. Dia menatapku. Dengan tatapan itu, dingin dan menusuk. Hm lupakan saja.

"Selamat ulang tahun, Jung," ucapku dengan senyum menghiasi wajahku.

Wajahnya masih seperti itu. Menatapku kasar, dingin penuh intimidasi. Tanpa ekspresi. Hingga tiba-tiba ia mendekat ke arahku. Tersenyum sarkastik.

"Apa kau lelah menyiapkan ini semua?" tanyanya sambil memegang pundakku. Lalu, mengusap surai rambutku halus.

Ok, apa dia masih peduli padaku? Aku sedikit err,, salah tingkah.

Aku menggeleng. "Sedikit, kuharap kau menyukainya," jawabku pelan. Aku tidak yakin dia mendengarnya

"Kau lelah atau tidak? Aku tidak mau kau kelelahan," ucapnya.

Jantungku kembali bekerja keras. Dia menyibak pelan poni yang sedikit menutupi wajahku. Lalu mengusap rahang dan berakhir menarik daguku hingga aku menatap wajahnya.

"Mm, jika kau menyukainya. Rasa lelahku berkurang, hehe." Dia tersenyum hingga matanya menyipit lucu mendengar jawabanku.

"Aku sangat menyukainya. Jadi, kuharap kau tidak terlalu lelah untuk membereskan semua ini,"

Sial.

~~

Somebody miss me? Yes you must. You have to miss me. Ini aja deh. Krisar makasih. Vomment. Maaf kalo Bbyu ndabisa bikin cerita yg mendetil. Karna ya gitulah. Bingung juga.

Terus jadi aku ada tugas nih. Bikin script buat short movie. Nah niatnya tuh misteri crime kaya gitu lah. So, ada yg bisa bantu. Selain, baca komik conan atau nonton sherlock.

Dm ya kalo bisa. Atau add line acu aja:3
Btw, bold words doesn't mean anything. Cuma biar kalian paham aja. Okbye~

JaeYong Collection~Where stories live. Discover now