Setiap rintikan hujan yang datang
Aku mengingat mu
Kenangan saat kita duduk berteduh
Menikmati secangkir teh hangat
Kala itu aku menikmati tawa mu
Bahkan, bagi ku
Setiap detiknya sangatlah berarti
Dengan suasana kota malang
Aku menatap mu dalam gelap malam
Menikmati kesejukan semilir angin
Bersama mu-181017-
YOU ARE READING
Poetry
PoetryTidak, aku tidak menikmatinya. Aku hanya terperangkap dalam jeratan yang terus saja menghantui. Aku merindu, tapi juga membenci.