Pernikahan Bisnis - - > 9

93.4K 2K 84
                                    

Tiba-tiba dengan cepat Alex menariknya, hingga tubuhnya ikut terlentang dan tertindih tubuh Alex. Tak habis rasa kagetnya untuk seperkian detik Alex...

Cup

Mata Ziya membulat. Jantungnya berdetak hebat. Tubuhnya kaku. Ia terlalu kaget untuk melawan.Tapi aneh, rasanya tubuh dan hatinya tak berniat untuk menolak. Melihat kebekuan dirinya membuat Alex semakin tak karuan. Tapi tak sampai dua menit Alex menghentikan ciuman itu. Mata Alex menatap tajam mata bulat istrinya. Nafas keduanya masih memburu.

"... sekali lagi kau berkata usil pada ku. Aku tak akan melarang nafsu ku untuk melakukan hal yang lebih dari ini. Kau mengerti?! " ucapnya tegas.

Tapi Ziya hanya mengangguk pelan dengan wajah shok yang terlihat bodoh.Terlalu mengejutkan untuknya hingga tak satu katapun yang dapat di keluarkannya. Padahal ini bukan ciuman pertama baginya.

Alex tersenyum lembut " boneka pintar " katanya seraya mengelus lembut kepala istrinya seperti halnya mengelus kucing peliharaan.

Ziya masih terdiam beku walau Alex telah melangkah pergi ke arah kamar mandi " Kalau begitu aku mau mandi dulu. kamu makan dulu gih atau..." Matanya menyipit nakal " kamu mau ikut mandi dengan ku? " goda Alex seraya mengerlingkan mata.

Matanya membesar. Pipinya merona. Godaan Alex kembali menyadarkannya." Apa?!.. ak-- gue mau makan! " ujar Ziya kagok. Dan berlari kecil keluar kamar membuat suami-nya tertawa melihat tingkah bodoh-nya.

Arghh!!! Ziya kenapa loe jadi bodoh dan salting kayak gini!! kata batinnya sembari memukul kepalanya pelan. Tapi... dia benar-benar terlihat mempes- argghh! apa-apa'an sih! tapi tadi dia memang terlihat tampan... Argh! kalau gini terus gue bisa gila! argh! terserah ah!! Ziya benar-benar terlihat bingung dengan fikirannya sendiri.

Sepoi angin terasa sangat nyaman sore itu. Riuh canda tawa para tamu membuat suasananya menjadi sangat santai dan akrab. Seluruh kerabat dan teman hadir di resepsi pernikahan mereka. Konsep minimalis outdoor membuat suasana tak terlalu kaku. Mereka memilih halaman belakang rumah yang sangat luas dan natural. Dengan warna putih yang mendominasi.

Alex terlihat sangat tampan menggunakan atasan kemeja putih polos dan bawahan hitam. Kedua lengan baju yang ditarik keatas dan kancing atas yang di buka membuatnya terlihat santai namun tetap keren dan manly.

Ziya menggunakan gaun putih tulang di atas lutut. Rambut sebahunya di kepang pinggir plus dandanan yang natural. Sangat santai namun tak menghilangkan kesan imut untuknya.

Dari gaya pakaian keduanya memang tak terlihat seperti resepsi pernikahan. Keduanya memang memilih konsep yang sangat santai dan non formal. Karena selain sebagai pesta resepsi tapi juga sebagai perpisahan dengan teman-teman sekolahnya.

" Kalian terlihat serasi, ternyata kalau kak Ziya sedikit di permak sangat imut dan cantik, benarkan kak Ryu? " ujar Ceria seraya tersenyum.

Ryu tertawa kecil " Sejak kecil Ziya memang imut Cer… Lex boleh gue ajak istri loe berdansa? " seraya mengedipkan mata ke arah Ziya.

Pernikahan BisnisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang