[2] I'm Sorry • 권 순영 • ✔

《1》

"Nuna, bolehkah aku bertanya?", Mingyu ingin mengatakan sesuatu yang mengganjal di pikirannya

"Silahkan. Bertanyalah sesuka hatimu"

"Hmm maaf kalau ini sedikit mengganggu privasimu. Apakah Soonyoung hyung sering pulang malam?", tanya Mingyu

Yerin mengerutkan keningnya dan sedikit bingung, "Iya memang, wae kau bertanya itu?"

"Eumm bagaimana ya", Mingyu mengigit bibirnya takut salah bicara

"Katakanlah. Jangan ragu mengatakan apapun padaku. Kau sudah seperti adiku sendiri"

"Aku pernah melihat Soonyoung hyung pulang larut malam saat aku tak sengaja pulang lewat kantornya setelah aku pulang dari pemotretan 1LVU. Tapi waktu itu dia dengan wanita yang wajahnya sedikit seperti barbie dan cukup seksi hendak naik ke mobilnya", jelas Mingyu

"Ah mungkin dia hendak mengantarkan sekretarisnya itu", kata Yerin terlihat biasa padahal hatinya sangat sakit mengdengar penuturan Mingyu

"Tidak nuna!! Kalau hendak mengantarkan tidak mungkin bergandengan tangan. Jelas aku melihat mereka bergandengan tangan!!", ucapan Mingyu sedikit ada penekanan

Yerin ingin berkata kasar sekarang ke Soonyoung namun ia urungkan sementara mungkin saja Mingyu salah tafsir apa yang dilihatnya. Siapa tahu saja waktu itu Jennie yang menggandeng tangan Soonyoung dan saat itu Mingyu sedang lewat

"Ah mungkin kau berprasangka buruk pada Soonyoung. Jangan negative thinking Mingyu. Aku percaya suamiku itu tak akan berselingkuh di belakangku", ucap Yerin

"Tapi aku tak mempercayainnya nuna. Sebenarnya itu sudah 3 hari yang lalu. Aku ingin menyampaikannya pada saat itu padamu tapi aku terlalu takut untuk berkata padamu", kata Mingyu

"Kau jangan seperti itu"

"Nuna memang sudah 8 tahun menikah dengan Soonyoung hyung. Pernikahan kalian memang tergolong cukup lama. Tapi suatu saat pasti ada benalu di kehidupan pernikahan kalian. Bukannya aku menyumpahi kalian berdua, tapi begitulah yang aku sering lihat di kehidupan"

"Lalu aku harus bagaimana menurutmu?"

"Hadirkan malaikat kecil diantara kalian"

"Maksudmu?", Yerin tak pahamm

"Aigo~ kau sudah menikah masa tak tahu ucapanku sih? Ini", Mingyu mulai menunjukan bagian perut Yerin dan membuat gerakan seperti menggendong bayi

"Anak maksudmu?"

"Ne nuna. Kalau ada anak di kehidupaan kalian dari darah daging kalian pasti tak akan ada benalu lagi"

"Aku belum siap sekarang Mingyu. Kau tahukan kalau aku orang yanng sibuk? Bagaimana kalau aku tak punya waktu untuk mengurus anakku?"

"Kau pasti bisa nuna. Aku tahu kau wanita yang kuat"

"Baiklah"

Kring~ mohon perhatian, waktu makan siang telah habis. Silahkan kembali ke tempat masing-masing.

"Ah sudah habis waktu makan siangnya. Ayo kita kembali ke ruang kerja masing-masing", ajak Yerin

"Baiklah. Jangan lupa apa yang kukatakan padamu", kata Mingyu yang mulai beranjak berdiri

"Akan aku usahakan", Yerin ikut berdiri

Mereka pergi dari kantin kantor dan kembali ke ruang kerja masing-masing. Sesanpanya ia di rung kerja ia memikirkan perkataan Mingyu kepadanya tadi. Mulai dari katanya Soonyoung pulang bergandengan tangan dengan seorang wanita yang ia yakini adalah Jennie, hingga satan Mingyu yang ingin ia segera memiliki anak agar pernikahannya terbilang lengkap dan terhindar dari kerusakan rumah tangga

Ia mengacak rambutnya frustasi dan menatap sebuah foto. Foto dirinya dan Soonyoung saat pernikahan mereka. Didalam foto tersebut Yerin menggandeng lengan Soonyoung dan tersenyum manis ke arah kamera

"Tak mungkinkan kalau kau seperti itu dibelakangku?", gumam Yerin

'Hadirkan malaikat kecil diantara kalian'

Tiba-tiba perkataan Mingyu teriang-iang dipikirannya. Ia memang sering melakukan hubungan itu dengan Soonyoung namun belum ada tanda-tanda kalau dirinya itu hamil. Ia mengusap perutnya yang datar sambil menatap lurus ke depan

"Maafkan aku belum menghadirkanmu didalam kandunganku. Aku berjanji akan membawamu ke dunia ini"

Yerin menurunkan kacamatannya dan meletakannya di atas meja. Ia mulai membuka setumpukan berkas di atas meja dan membaca isi yang ada di dalamnya

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat ia menghentikan aktivitasnya. Ia kembali mengenakan kaca mata minusnya dan meletakan kembali berkas-berkas tersebut ke atas meja

"Masuk"

Ceklek

Pintu ruangannya terbuka menampakan sosok wanita yang usianya 2 tahun lebih muda darinya datang ke ruangannya

"Maaf mengganggumu sajangnim", ucapnya sambil membungkukan badan

"Ada apa Minra?", tanya Yerin pada gadis berambut Coklat tersebut

"Begini, saya mendapatkan email dari agensi CYJ entertainment. Mereka mengirimkan sebuah kerja sama dengan agensi kita ini", ucap Minra

"Kerja sama dalam bentuk apa?"

"Mereka ingin mengadakan variety show gabungan antara Sevenboys dengan Whitegirlz. Seperti acara tentang bagaimana kehidupan di dorm, nah dalam hal ini mereka berniat agar memperlihatkan pada pemirsa di Tv bagaimana kehidupan kedua grup dalam satu dorm selama 1 bulan", jelas Minra

"Apa itu akan menganggu jadwal kegiatan?"

"Aniya .. kegiatan masih bisa terfokus walaupun ada acara ini. Begitu yang mereka katakan", tambah Minra

"Aku setuju, tapi bisakah hanya dua minggu saja? Maksudku 1LVU akan mengadakan Wourld tour tiga minggu lagi dan Whitegirlz akan Comeback sebentar lagi. Aku tak ingin mereka lelah sebelum kegiatan padat mereka dimulai", kata Yerin

"Baiklah sajangnim. Saya akan memberitahu ke pihak mereka. Kalau begitu saya permisi", ucap Minra kemudian ia membungkukan badannya dan kemudian keluar dari ruangan Yerin

"Huh pusingnya"

_______________________________________

Update hari ini reader. Ini belum terlalu memperlihatkan konfliknya ya😆 masih peregangan gitu

Tapi udah ada cluenya nih. BTW, ini FF lebih fokus ke rumah tangganya Soonyoung dan Yerin. Karena belum ada peran anaknya jadi Author lagi mikirin nama Anaknya siapa😂 Chapter lain kayanya juga ada konten .. ekhem ... tapi cuma sepintas doang nanti (2chapter) *janganmikirterlalukesana😂*

Please enjoy my Sequel from 'If I Love You'. Kalau ada yang belum baca, tolong baca ya😂 sekalian promot

See you~