The Truth Revealed

3.9K 404 25
                                    

The Queen of Ice
Part 44

"Mulai sekarang, kamu tinggal di sini bersamaku, ingat itu!"

Mengambil kemejanya lalu mengenakannya sambil melangkah pergi meninggalkan Isabella yang terbaring tak berdaya dan telanjang di atas ranjang.

Setetes air mata mengalir kembali di sudut mata Isabella. Menangisi keadaannya yang nampak mengenaskan saat ini. Bukan hanya tubuhnya yang merasa sakit tapi juga batinnya. Merasa jijik dengan dirinya sendiri yang sudah dinodai oleh pria brengsek bernama Edmund Wagner. Isabella merenungi perkataan pria itu yang benar adanya.

Dia akan tinggal bersama pria itu karena sudah tidak memiliki tempat tinggal lagi apalagi untuk kembali ke yayasan, rasanya sudah tidak mungkin lagi.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sejak saat itu, Isabella menjadi pelampiasan nafsu bejat Edmund. Hingga suatu ketika, Edmund mencuri dengar pembicaraan suster Agatha dengan seorang pria yang diperkirakan usianya sama dengannya. Dia tidak dapat melihat wajah pria itu karena posisi duduknya yang membelakangi Edmund.

Tubuhnya menegang saat telinganya menangkap nama Isabella disebutkan.

“Maafkan saya, Sir. Saya pun sedang mencari gadis yang bernama Isa... maksud saya, Victoria Hayes. Dia sudah satu bulan menghilang entah ke mana dari yayasan ini. Sudah semampu kami mencarinya bahkan sudah melaporkannya ke polisi. Namun, sampai sekarang belum ada kabar satu pun tentang keberadaan gadis itu.”

Pria bersetelan jas serba biru tua itu hanya mengangguk pelan merespon perkataan suster Agatha sambil menatap foto Isabella yang berusia 2 tahun dan 15 tahun.

“Aku akan ikut membantu anda untuk mencari keberadaan adikku,” ucapnya tegas dan penuh janji

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“Aku akan ikut membantu anda untuk mencari keberadaan adikku,” ucapnya tegas dan penuh janji. “Kalau begitu aku permisi,” ucapnya dingin.

Pria itu berdiri lalu menjabat tangan suster Agatha dan melangkah pergi dari sana. Sedangkan Edmund sudah lebih dulu menyingkir dari sana setelah merasa cukup untuk mendengar semua itu. Dia segera meluncur ke tempat di mana dia menyembunyikan Isabella selama sebulan ini. Dengan langkah tergesa, dia menaiki lantai dua menuju kamarnya.

“Siapa kamu sebenarnya?” tanyanya dengan suara meninggi seraya mencengkeram erat lengan Isabella dan sedikit mengguncang tubuhnya.

Isabella tersentak kaget mendengar suara pintu yang dibuka kasar lalu ditambah dengan teriakan pria di hadapannya yang kembali menyakitinya.

“Aku tidak mengerti dengan pertanyaanmu, Ed.” Matanya membulat dan beradu pandang dengan Edmund.

“Jangan berdusta, Isabella. Katakan padaku, siapa kamu sebenarnya?”

The Queen of Ice [ The Dark Series #2]Where stories live. Discover now