Kisah seorang Ibu anak 5 Menggapai Master.
CERITA dari kacamata seorang pejuang ilmu. Perjuangan yang belum tahu bila akan berakhir. Aku himpunkan kisah-kisah kami sekeluarga menghadapi hidup sepanjang aku menyambung kembali pelajaran.
Semoga menjad...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
17 September 2017
Sayangku... Setiap kali aku cuba Menyekang air mata Dan tersenyum bahagia Sewaktu meninggalkan kamu, Sesungguhnya aku tidak bisa.
Saat kamu semua melambai-lambai Hati ini bagai ditarik-tarik Ingin sahaja aku turun nak memeluk kamu berkali-kali
Namun aku tahu Aku harus pergi Perjuangan ini belum selesai sayangku
Anak-anakku, Umi pergi, sudah tidak lama lagi Kamu doakan Umi Allah kuatkan hati Meninggalkan kamu semua di sini
Suamiku, Terima kasih atas kasihmu Terima kasih atas masamu Menerima aku dan tanggungjawabku Tak upaya aku mengungkapkan Betapa aku banyak hutangku padamu Hutang budi Hutang cinta Hutang keringat...
Ameera, Anak Umi yang paling Umi rindukan, Ternyata kehangatan memelukmu tadi akan kekal dalam ingatan... Kucupan pada pipi kecilmu itu satu bekalan Untuk Umi kumpul kekuatan Meneruskan perjuangan menuju kejayaan.
Terima kasih sayang, Semoga pengorbanan ini memperoleh kejayaan yang cemerlang untuk kita semua!
