15. Our terrible cooking

Mulai dari awal
                                    

"Pintar juga bapak kasir itu kalau mau menakut-nakuti orang, cukup lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pintar juga bapak kasir itu kalau mau menakut-nakuti orang, cukup lucu." Zayn mengeluarkan sebatang rokok dan menyulutnya dengan korek, ia mulai menikmati hisapan rokoknya.

"Rokok? Memangnya penyanyi boleh merokok? Tidak merusak suara ya? Kau tahu, itu tidak sehat." Gaya bicara Victoria sudah seperti ibu yang memarahi anaknya.

"Oops, maaf. Seharusnya tidak di depan wanita."

"Tenang saja, aku tidak sensitif dengan asap rokok." Jawab Victoria sambil menepuk bahu Zayn pelan. "Jangan dibuang. Santai saja." Sahutnya saat Zayn baru saja berniat melempar rokoknya ke tempat sampah. "Zayn, apa kau juga minum alkohol? Memasang banyak tindik? Dan berjalan sempoyongan setelah kau mabuk?"

Zayn tertawa mendengar pertanyaan gadis disampingnya ini. "Haha, apa aku terlihat seperti itu?"

Victoria tidak menjawab pertanyaan Zayn itu. "Kau bisa tertawa juga ya."

Zayn tertawa lagi "Haha. Ayolah apa aku semurung yang kau kira." Kata pria itu sambil memasukan rokok kedalam saku celananya. "Jadi... rumahmu yang mana?"

Victoria tersenyum. Tidak mungkin ia bilang kalau ia tinggal bersama Niall "Rahasia."

"Tidak bahaya untuk memberi tahu dimana rumahmu padaku. Terlalu sibuk manggung daripada jadi stalker, hehe."

"Huuu, ternyata kau sama sombongnya seperti Niall." Victoria menyenggol bahu Zayn dengan bahunya saat mereka sedang berjalan bersama.

Guk Guk Guk!!!

Seekor anjing penjaga sebuah rumah menggonggong keras tepat di saat Victoria dan Zayn melewati pintu gerbang rumah besar itu. Anjing itu seperti melihat sesuatu yang membuatnya menggonggong terus-menerus.

"Wah, wah, hush tenang... tenang..." Kata Victoria sambil melambaikan tangannya untuk anjing yang ada di dalam pintu gerbang itu. Tatapan tajam anjing itu terus ke arahnya.

Zayn segera menarik tangan Victoria untuk pergi dari rumah itu.

"Apa dia kira kita perampok?" Tanya Victoria penasaran.

"Haha, atau mungkin lihat setan." Jawaban itu berhasil membuat Vicoria tersindir.

Pantas saja, anjing itu melihat Victoria.

"Kau takut, Victoria?"

"Jangan takut dengan hantu, sebagian dari mereka tidak seseram yang kau kira."

"Wow... terdengar seperti kau pernah bertemu salah satunya."

"Sudahlah. Lebih baik kita pulang." Kali ini Victoria yang menarik tangan Zayn untuk segera pulang.

" Kali ini Victoria yang menarik tangan Zayn untuk segera pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My CasperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang