Hyungnim?

5K 251 30
                                    

Pov kokie on.

Sedari tadi mereka bercanda entah apa yang mereka bicarakan saja aku tak mengerti sedikit pun, dan bahkan mereka juga tidak ada lelah-lelah nya tertawa seperti itu, padahal menurut ku candaan yang mereka lontarkan tidak ada lucu-lucunya sama sekali atau hanya saja aku yang kurang paham akan candaan yang sedang mereka bahas saat ini. Mungkin jika itu adalah aku yang ada di posisi mereka dan melakukan hal yang sama tetapi di depan rekan bisnis appa bisa-bisa aku akan kena ceramahan panjang tanpa henti mungkin hingga esok pagi pun ceramahan nya sepertinya tidak akan pernah selesai juga.

Lama kelamaan aku merasa bosan karena aku satu-satu nya yang tidak sepaham dengan mereka bukan karena aku tak di ajak bercanda oleh mereka tetapi aku sendiri yang tidak tau mereka berkata dan sedang membahas apa, karena saat meraka berbicara di saat yang sama mereka juga tertawa padahal mereka belum menyelesaikan perkataan yang akan mereka lontarkan sedikit pun. Aku pun masih bingung di bagian mana yang lucu dari perkataan mereka di saat yang sama bahkan mereka belum menyelesaikan perkataan mereka seutuhnya tetapi mereka sudah tertawa selepas itu.

Tapi jika di Fikiran kembali mereka sangat kompak dan satu Fikiran juga frekuensi buktinya mereka tau apa yang di bicarakan satu sama lain tanpa harus menyelesaikan perkataan yang ingin mereka bicarakan dan jika bukan karena sudah dekat  seperti keluarga yang berpegang erat dan teguh pada pendirian mereka mungkin tidak akan se kompak ini bahkan dengan cara dan gaya berbicara mereka dan dari sini aku menilai bahwa sepertinya mereka bukan kenal satu atau dua tahun tapi sepertinya dalam waktu yang sangat lama dan dari sini aku berjanji akan memuat grup ini debut dan sukses bersama hingga akhir nanti.

Tidak lama lamunan ku akhirnya buyar karena mereka semakin lama semakin sibuk dengan lelucon mereka yang tidak ada kata selesai nya itu malah semakin berlanjut sehingga kuputuskan untuk menyelinap keluar dari ruangan ini. Karena aku juga penasaran dengan gedung ini jika berjalan sendiri kurasa aman dan tidak akan terjadi apapun, karena tidak ingin membuang waktu akhirnya aku bangkit untuk sedikit berkeliling di gedung ini, sayang bukan jika aku hanya diam di ruangan ini dan tak melakukan apa pun.

Lagi pula kapan lagi ada kesempatan dimana aku berjalan sendiri tanpa di temani Bodyguard atau salah satu keluarga ku setidaknya aku ingin merasakan nya sekali daalm hidup ku, dan ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan salah satu harapan ku yang paling ku inginkan sejak dari lama.

Akhirnya aku pun bergerak perlahan untuk berdiri dan membawa ponsel ku dan berjalan mengendap-endap ke pintu keluar dari ruang latihan dan tak lupa sebelum aku berjalan keluar aku ijin ke salah satu hyung ku yang sepertinya mungkin tidak mendapat respon yang berarti.

"Hyung aku keluar ya, soalnya sekarang aku sangat bosan di sini" ucap ku pelan.

Dan kau terkejut mereka memberi respon pada ku yang ku kira hanya dia nggak angin lalu walau pun hanya di jawab dengan sebuah deheman oleh salah satu dari mereka aku sangat bahagia karena aku direspon walau tidak sampai menoleh tetapi dari pada tidak sama sekali bukan. Setelah aku mendapat ijin untuk keluar dari ruangan aku pun berjalan perlahan tak lupa juga menutup pintu nya perlahan agar tak mengganggu mereka yang ada dalam ruangan tersebut dan Setelahnya aku pun langsung ke luar dari ruangan tersebut dan melihat sekeliling dan baru kali ini aku merasa kan yang namanya bebas dalam arti yang berbeda.

Bahkan ini sangat menyenangkan dan di luar dugaan di tambah bertemu orang yang tak kamu kenal sebelumnya itu merupakan tantangan khusus bagi ku agar aku bisa berlatih lebih akrab lagi dengan yang lainnya dan melatih sifat pemaluku ini agar nanti tidak menyusahkan orang lain.

Aku terus berjalan dan menemukan beberapa pintu dan pada akhirnya aku pun tertarik pada salah satu studio yang terletak di paling ujung memang pada awalnya aku ingin langsung lanjut berjalan namun aku begitu tertarik untuk masuk ke studio tersebut hingga aku tak sadar bahwa aku melangkah jauh lebih dekat ruangan studio tersebut dan sampai di depan pintu studio tersebut yang ternyata bertuliskan vocal aku pun masuk dan ku kira ruangan ini terkunci namun sepertinya aku salah karena ternyata pintunya tak terkunci sama sekali. Dan ntah bagaimana saat aku melihat mic dan piano aku lansung ingin bernyanyi karena tempat ini mengingatkan ku dengan tempat yang sama seperti di studio tempat aku les vocal dulu. Karena tidak sabar dan mungkin keberuntungan ku juga sepertinya tidak ada orang yang lewat sehingga aku memberanikan kan diri untuk duduk di atas kursi piano dan memainkan nya juga tak lupa mengalirkan suara ku walau itu hanya reflek.

A Spoiled MaknaeWhere stories live. Discover now