BEGO

49 4 1
                                        

WARNING TYPO BERTEBARANNNN!!!!

We got questions we should not ask

How would you feel-Ed sheeran


Aku memang bego kalo soal kamu. Aku ga bisa peka pada setiap kata yang kau ucapkan.

----

Rila pov

Hari ini. Tepat setelah Pia bilang bahwa rasaku ini tumbuh dengan hebatnya.

Hebat dalam urusan mencinta tapi tak peka.

Kukira kamu suka aku. Ternyata benar. untung CJR bikin lagu tertipu baikmu. Kalo aku? Tertipu sikapmu.

Aku menuruti apa yang menurutku jalan yang terbaik untukku. Ya aku meninggalkan rasaku yang baru tumbuh tanpa dosa. Dikira b a y i bazang,-

Ahta. Aku sudah mencintaimu saat ini dan seterusnya sampai aku berhenti dengan kepekaanku yang minim ini.

Aku akui aku cemburu tapi bukannya aku tak berhak. Aku hanya sepatu. Tapi aku sepatu warior bukan bukan sepatu sport.

Lalu jika aku melihatmu dekat dengan wanita lain aku harus apa? Masa aku harus lempar sepatu ke wanita itu. Kan ga lucu.-

*eh ngapa ke sepatu si,-

Sebenarnya kisah kita itu hanya lelucon yang kadang susah untuk ditertawakan kisahnya. Terlalu pait dan manis kaya kamu.

Kamu manis. Dan aku baru sadari itu. Aku? Aku ga manis. Jadi kita ga cocok. Kamu cocoknya sama si manis itu. Eh tapi jangan deh nanti diabetes kan bahaya. Sebenrrnya aku ga rela juga si. Hehe

Setelah hari itu. Aku mengetahui dari Wina temanku. Dia bilang kalo kamu tanya apa maksud Wina menanyakan soal kamu yg 'katanya' punya pacar dan 'nyatanya' aku suka sama kamu sekarang.

Wina bercerita kepadaku tentang Ahta. Untung saja dia memberitahukanku.

"Win? Maksud lu apa bilang gue udah punya pacar waktu itu?"

"Oh yang waktu itu. Rila tanya sama gue, trs gue tanya sama lu. Itu kata Rila Ta,"

Dengan polos dan sangat jujurnya Wina bilang gitu. Ya memang benar. Aku yg bertanya tapi ga usah dibocorin gitu dong kaya genteng ke pecah.

"Oh gitu"

"Rila cemburu tau ta"ucap Wini sambil terkekeh.

"Lah"ucap Ahta dengan ekspresi senyum lebar. Kaya lebarnya danau dan luasnya lautan.

Aku ga cemburu. Tapi cuma rada nyesek aja dikit. Heuheu:'

Bukankah aku telat?

Aku menjauh dan itu semakin menguatkan bahkan hampir meyakinkan rasaku padamu.

Jadi aku harus gimana? Kamu aja turutin apa mau Pia.

Kamu lucu. Sampe-sampe hati aku aja kamu candain.

DON'T KNOWWhere stories live. Discover now