ILS (Idol Love Story) -discontinued-

22. Dimple

(BangTwice)

***

Hari ini suasan dorm Twice sepi, tak ada tanda-tanda kehidupan karena semuanya masih dalam mode di alam mimpi.

Terkecuali dengan member yang ini, ia sibuk dengan acara kencan buta nya ini.

Buta dalam artian, pagi-pagi buta.

"Hhh apa aku ijin salah satu ya?"

"Ih tapi aku malu bilangnya, ya kali"

Kemudian gadis itu memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada semua member lewat sms.

Dan dia pun berhasil pergi untuk acara kencannya kali ini.

SKIP!

"Kita mau kemana sih?"

"Rahasia dong hehe"

"Ck. Apaan dah pake rahasia"an segala. Sok romantis kamu"

Pria manis itu tertawa dengan membuat suatu lengkungan di pipinya membentuk sebuah lesung pipi.

"Romantis salah, cuek salah. Susah punya cewek galaknya kaya harimau"

"Apa kamu bilang?!"

"Aku bilang kamu galak, emang iya kan galak? Ga inget pertemuan pertama kita kayak apa huh?"

Pria itu meraih tangan gadisnya dan menggenggamnya erat.

"Lagian kamu pake segala numpahin jus ke baju aku sih, gimana ga kesel"

"Tapi kan dengan gitu kita bisa deket dan kita jadi kayak sekarang deh"

Lagi-lagi pria itu tersenyum di balik maskernya.
Membuat lesung pipinya menyembul lagi.

"Sok cheessy kamu" gadis itu memukul pelan lengan prianya sembari terkikik geli.

"Kalo sama kamu ga bisa kalo ga chessy, bawaaannya pengen ngomong manis mulu"

"Kan mulai kan"

Pria itu hanya tertawa lagi, kemudian membawa gadis itu berjalan lebih cepat.

Merekapun sampai disuatu tempat.

"Loh? Ngapain kita kesini?" tanyanya kaget karena mereka kini berada di restoran milik ayah dari si gadis.

"Udah janjian sama abeonim"

"What? Kenal appa ku darimana coba"

"Ada deh hehe"

"Hidupmu sok misterius Joon"

Pria itu hanya tertawa kemudian menyuruh gadis itu duduk.

Tempatnya memang masih sepi dan hanya ada mereka berdua saja.

Tak lama setelah itu keluarlah ayah dari sang gadis.

"Appa!" panggil si gadis ketika melihat ayahnya keluar dari dapur restoran.

"Anyeonghaseo" sapa si pria kini dengan sopan.

"Oh? Kalian udah dateng"

Kemudian gadis itu berhambur ke pelukan ayahnya.

"Aku kangen appa tau, kok ngeliatnya malah biasa aja sih" protes si gadis.

"Appa harus keliatan gagah depan calon kamu" bisik ayahnya yang membuat gadis itu tertawa geli.

"Apaansih appa"

"Ohiya, nak Namjoon... Makasih ya udah mau mampir kesini sama Jungyeon. Jarang-jarang dia bisa kesini" ujar sang ayah.