18. Ah Choo

2K 112 51
                                    

(Eunha x Jungkook)

***

Ah- choo!!

I feel like sneezing when I see you.
There are so many things I wanna tell you.
My lips tickle, it' s hard holding back.

Ah- choo!!

Flowers must be blooming in my heart.
There are so many things I wanna do for you.
My feelings , this love for you is hard to contain.

(Lovelyz - Ah Choo)

***

"Ah-choo!!"

"Eonni masih sakit idungnya?" tanya Umji ketika melihat hidung Eunha memerah.

Eunha mengangguk mengiyakan pertanyaan Umji.

"Aku kompres lagi mau Ha?" kini Yerin membawa baskom yg berisi air hangat.

"Nanti aja eonni, aku laper" ujarnya seraya mengusap hidungnya yang gatal.

"Yaudah, aku buatin sup rumput laut ya?" tanya Sowon yang kini sudah bangkit dari posisi duduknya.

"Tapi kan gaada yg lagi ultah eonni" ujar Eunha datar.

(Kalo di Korea, setiap ada yg ultah pasti bikin sup rumput laut)

"Duh iya aku tau. Tapi kan kamu suka, lagian rumput laut bagus buat penyumbatan idung kamu" jelas Sowon.

"Oh gitu ya, yaudah eonni"

"Aku bantu eonni" ujar Yuju yang kini mengikuti Sowon ke dapur.

"Yaudah eonni istirahat dulu sekarang yaa" Umji merapatkan selimut Eunha sampai menutupi lehernya.

Eunha mengangguk pelan.
"Makasih Yewon"

Umji hendak turun kebawah.

(Kamar gfriend ada dua.
Kamar 1. Sowon-Yerin 2. Sisanya.
Nah tempat tidur mereka tuh tingkat, Eunha(atas) - Yuju(bawah) terus Sinbi(atas) - Umji(bawah). Kek gitulah posisinya.)

Namun Eunha menahan tangannya.

"Sinbi mana?" tanyanya pada Umji.

"Dia masih mandi, gatau tuh mandinya lama banget. Daritadi ga kelar. Kenapa eonni? Ada yg bisa aku bantu?" tanya Umji memastikan.

Eunha menggeleng pelan.

"Yakin?"

"Iyaa"

Umji nampak tak yakin dengan jawaban Eunha.
Karna ia tahu, jika Eunha menanyakan Sinbi dimana atau sebaliknya, pasti ada sesuatu yang mereka bicarakan dengan serius.

"Yaudah, aku keluar ya. Mau bantuin Sowon eonni sama Yuju eonni"

Eunha hanya mengangguk menanggapinya, kemudian Umji keluar.

Eunha memandang langit-langit kamarnya.
Tiba-tiba terlintas wajah Jungkook dalam bayangannya.

Senyumnya mengembang seketika, ia menjerit pelan dalam selimutnya.
Mengingat kejadian waktu itu, saat Jungkook mencium pipinya.

Tak pernah terlintas di pikirannya ia akan mendapat ciuman pertamanya dari orang yang ia kenal sejak lama.

Bahkan ia tak pernah membayangkan akan jatuh cinta lebih dalam pada lelaki itu.
Lelaki manis, bergigi kelinci.

Ia pikir hanya cinta sesaat karena mereka bertemu lagi di panggung yang sama.
Namun semakin lama, perasaannya seperti tak ingin menjauh darinya.

ILS (Idol Love Story) -discontinued-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang