"Apa yang kau lakukan tadi, Hah!." Bentakku pada kedua orang tersebut.

"Menurutmu apa yang kami lakukan? Dia menabrakku tadi dan juga lagipula dia itu cupu." Mendengar dia mengatai Taka cupu, aku langsung menghajar wajahnya. Aku sangat emosi sekarang. Kemudian yang satunya yang melihat temannya di hajar,tidak terima di perlakukan seperti itu langsung menghajarku dan perkelahian pun tidak terelakkan.

Taka POV

Jam kosong. Sekarang ternyata ada jam kosong. Aku sekarang hanya di bangku ku sambil mengerjakan contoh contoh soal yang ada di buku bantuan tentang un ku ini. Karena merasa tidak ada yang bisa ku ajak untuk berbicara karena hal yang akan aku bicarakan itu soal pelajaran. Pasti tidak ada yang bisa tahan selama itu untuk mendengarkanku mengoceh soal pelajaran. Itulah mengapa aku jarang untuk mengajak orang lain untuk berbicara. Aku pun kembali untuk fokus mengerjakan soal soalku.

"Kau tahu gak Lin, Ruu di kelas IPA 3 itu. Tadi dia berkelahi loh sama anak IPA 2."

Mendengar perkataan cewek di depan bangku ku ini membuatku berhenti menulis. Apakah Ruu yang mereka maksud adalah Ruu yang itu?.

"Memang sih anak itu suka banget berkelahi. Dia tuh sebenarnya cakep tapi sayang bad boy."

Tapi tadi sepertinya saat aku melewati kelas IPA 3 tadi dia sedang tidur. Bagaimana dia bisa berkelahi? Sungguh aku merasa bingung. Aku terus mendengar pembicaraan kedua perempuan di depanku ini untuk mengetahui apa yang terjadi pada Ruu.

"Dia langsung di seret sama petugas BP loh, dan juga yang seret dia pak Suherman yang orangnya sangat kejam di antara guru BP yang ada di sekolah ini."

"Wuih..... beneran Ika? Sangar bener yah."

"Begitu deh. Tapi kayaknya dia sekarang ada di uks."

Mendengar keberadaan Ruu dimana, aku kemudian membereskan barang barangku dan bergegas menuju ke tempat Ruu berada yaitu uks. Setelah memina izin ke ketua kelas, aku kemudian keluar dari kelas dan bergegas menuju ke uks. Aku sangat memikirkan keadaan Ruu. Apakah lukanya parah atau apakah ada tulang yang patah atau dia koma. Tidak tidak, yang terakhir itu tidak mungkin karena mereka tidak akan berkelahi separah itu. Tak lama kemudian akhirnya aku sampai di depan uks. Saat aku mau masuk ke dalam, aku langsung bersembunyi karena melihat teman teman Ruu yang baru saja keluar dari uks. Sepertinya benar, Ruu ada di dalam uks. Setelah mereka jauh, aku kemudian masuk ke dalam uks. Di dalam uks, aku melihat Ruu yang sedang terbaring lemas di tempat tidur uks. Wajahnya penuh luka lebam dan sudah membiru.

"Hei kalian! Sudah aku katakan bukan, jangan mengganggu ku." Suara bentakan dari Ruu membuatku kaget.

"Ah... eh, baiklah. Aku keluar saja jika kamu tidak mau di ganggu." Aku kemudian berbalik dan berjalan menuju ke pintu.

"Taka? Apakah itu kau." Kemudian aku berhenti ketika dia memanggil namaku. Aku kemudian berbalik dan melihat ke arahnya.

"Hmm... iya, ini aku."

"Ja-jangan keluar. Tetaplah disini. Ini perintah!." Aku mengangguk mendengar perintahnya itu. Aku kemudian mendekat ke arahnya dan berdiri di sampingnya.

"Hei, kau tidak apa apa?." Tanyaku.

"Tidak. Ini hanya luka biasa saja, jadi tidak usah di pikirkan berlebihan."

"Hehe, syukurlah."

Dia kemudian bangun dan duduk di pinggiran kasur uks.

"Hei Taka, kesini lah dan duduk di sampingku." Katanya. Aku hanya terdiam melihatnya.

"Kenapa hanya diam? Ayo kesini! Ini perintah." Akupun segera untuk duduk di atas uks. Sekarang aku dan Ruu duduk berdua di uks. Hanya aku dan Ruu, sungguh suasan yang aneh. Aku merasa tidak nyaman.



Side Story

"Eh Lin, si anak gila belajar itu tumbenan keluar yah."

"Iya tuh, tumben banget dia keluar. Mungkin dia mau pipis kali."

"Eh, masa sih? Padahal selama ini dia jarang izin untuk pipis loh."

"Lah, kalau begitu kalau dia mau pipis bagaimana?."

"Mungkin dia pipis di tempat duduknya kali."

"Apa? Iuuhh.... Menjijikan banget tau."



Akhirnya ....!!!
Update Guys....!!!!
Setelah sekian lama yah.

Tak terasa Season 1 nya tinggal beberapa Chapter lagi.

Tetap Stay di cerita ini yah guys....
Saya dan para pemain akan siap menghibur anda semua!!!

Okey, lets vote and comment guys.....


-Gee-

Be A Cool Boy : The BeginningWhere stories live. Discover now