Joyful 8

2.6K 142 2
                                    

Happy Reading....~~~



Taka POV

Bel istirahat sekolah sudah terdengar dan semua siswa di dalam kelas bergegas menuju kantin. Aku sekarang hanya di bangku ku sambil mengecek tugas yang tadi di berikan oleh Pak Rustam, guru fisika ku. Tidak terasa tinggal 2 bulan lagi kami akan melaksanakan ujian nasional. Tapi sebelum menghadapi ulangan nasional, masih banyak halangan lagi yang akan ku hadapi lagi yaitu ulangan semester. Aku hanya bersiap siap untuk menghadapi semua ulangan tersebut. Aku semakin mempergiat kegiatan belajarku sekarang karena aku tidak ingin jika nanti aku tidak lulus nantinya. Aku mulai menambah jam belajar sehari dari 2 jam menjadi 4 jam dan membeli banyak buku latihan soal ujian nasional. Semua itu kulakukan untuk bisa lulus dari ujian nasional. Semangat!.

Setelah menyelesaikan tugas fisika, aku kemudian mengistirahatkan tubuhku. Kurasa sekarang perutku sudah mulai merasa kelaparan. Sepertinya aku lebih baik ke kantin sekarang. Aku kemudian mulai membereskan bukuk buku ku dan pergi menuju kantin. Aku memang sendiri jika ingin ke kantin berbeda dengan orang lain yang punya teman jika ingin ke kantin. Lagipula siapa yang mau berteman dekat denganku dengan dandanan cupu seperti ini. Aku yakin tidak ada.

Ketika aku melintasi kelas IPA 3, aku melihat Ruu yang sedang duduk sambil menyembunyikan wajahnya. Sepertinya dia sedang tertidur. Entah kenapa aku sangat ingin melihatnya dan tidak beranjak dari tempat ini. Dari pintu depan kelasnya aku memandanginya tanpa jenuh. Aku sangat bahagia bisa dekat dengannya. Akhirnya aku punya teman juga, aku sungguh bahagia!.

Disaat aku sedang melihat keadaan ruu, tiba tiba ada yang menabrakku dari belakang.

"Hei hei!! Jangan berdiri di tengah jalan." Teriak seorang siswa laki laki di belakang ku.

"Si cupu..... ngapain lu ke kesini. Tumbenan." Kata teman dari siswa laki laki tadi. Aku merasa sepertinya aku akan kena masalah.

"Permisi, aku mau pergi dulu." Aku kemudian pamit dan segera berlari menjauhi mereka. Tapi kera baju ku di tarik sehingga tidak aku tertarik mundur dan jatuh.

"Ah.. lihat si cupu jatuh. Cup cup cup kasian..... jangan nangis lu cupu."

"Dasar Cupu! Hahahahaha."

Mereka hanya terus menerus mengejekku yang tidak benar. Aku hanya mencoba lari dari masalah tersebut dan kemudian berdiri sambil mendorong mereka lalu lari sekencang kencangnya. Berharap aku tidak bertemu mereka lagi.

Ruu POV

Saat bel istirahat berbunyi, aku sepertinya tidak ada niatan untuk pergi ke kantin. Aku banyak menolak ajakan teman temanku yang mau menemaniku ke kanting. Saat ini aku hanya mau di kelas saja sambil tertidur. Aku sangat ngantuk sekarang. Aku kemudian melipat kedua tanganku dan menyembunyikan wajahku kemudian terlelap tidur. Namun sepertinya saat aku baru tidur sekitar 5 menit, tiba tiba aku mendengar adanya suara rebut dari luar kelas. Padahal kulihat sekarang siswa banyak ke luar sehingga kelas menjadi sepi saat istirahat. Hanya beberapa yang memang tetap berada di kelas. Terdengar sepertinya ada yang sedang melakukan pembully an. Awalnya aku mencueki hal tersebut namun saat mendengar suara Taka. Mendadak aku bangun dari tidur ku dan melihat apa yang sebenarnya terjadi.

"Ah.. lihat si cupu jatuh. Cup cup cup kasian..... jangan nangis lu cupu."

"Dasar Cupu! Hahahahaha."

Mendengar itu, aku kemudian memperbaiki posisi ku dan melihat keluar, dimana suara tersebut berasal. Melihat Taka yang di perlakukan seperti itu, aku merasa geram. Aku kemudian bangkit dan menuju ke arah mereka. Aku menghampiri mereka dan langsung menarik kerah baju mereka.

Be A Cool Boy : The BeginningWhere stories live. Discover now