06. TOPI

65 6 4
                                    


"Aku bingung, sebenarnya kamu itu cinta aku atau tidak sih ? "

Asyilla Putri Az Zahra

~~~

"BUNDA ! AKU BERANGKAT DULU YAA" Ucapku berteriak. Aku harus bergegas, karna hari ini adalah upacara senin, dan aku  terlambat.

Sarla pun menghampiri anaknya itu yang sedang memasang sepatu.

"Nih, uang jajan kamu." Ucap Sarla ke Asyilla. Asyilla pun mengambilnya. Lalu menyalimi sarla berpamitan.

" Kamu pulangnya ikut temannya, soalnya pak Asep nanti siang nganterin bunda ke rumah Tante Dita (Mamanya Adistia.).

"Hmm, iya mah" Ucapku. Setelah itu aku pergi.

*****

Sampai di sekolah aku bergegas lari ke kelas ku. Sat di kelas ternyata hanya ada aku dan Angga. Aku hanya tersenyum dan Angga pun juga seperti itu. Mencoba seolah baik baik aja, padahal Asyilla masih ingat betul tentang kejadian kemarin.

" Mau bareng" Ajak Angga. Dan aku hanya mengangguk dan tersenyum tulus ke arah Angga.

Di perjalanan Angga bertanya kepadaku.

" Topi kamu mana " Tanya Angga.

"Astaghfirullah." ucap ku setengah berteriak. "Aku lupa bawa topi." Ucapku resah, Sambil menepuk jidat ku.

"Yaudah nih pakai topi aku aja."

"Tapi kamu.." Belum selesai Asyilla berbicara, Angga sudah memotongnya.

" Jangan pikirin aku. Yang penting kamu gak apel sendiri di tengah lapangan, aku gak mau kamu jadi omongan orang lain. Jadi, biar aku aja yaa yang berdiri di tengah lapangan. " Ucap Angga.

"Tapi kan kamu, bakalan kena marah guru." Ucap Asyilla.

" Udah aku gak papa kok. Udah biasa di marahin guru juga." Ucap Angga tersenyum ke arah Asyilla.

" Iya ya kan kamu nakal, makanya banyak guru yang marah sama tingkah laku kamu, dan Akhirnya kamu terbiasa kan kena marahin guru." Ucap Asyilla dengan gurauannya.

"Senakal nakalnya aku, aku tetap sayang sama kamu." Ucap Angga menggoda.

"Ish gombal." Ucap Syilla sambil mengijak kaki nya Angga, yang diinjak pun meringis kesakitan.

" Aww sakit tau."

" biarin, siapa suruh gombal."

" Tapi aku kan ngomong fakta. "

"Terserah." Ucap Asyilla ketus, setelah itu berjalan menuju lapangan meninggalkan Angga.

"ASYILLA TUNGGUIN ! " Teriak Angga sambil berlari mengejar Asyilla. Yang dipanggil pun hanya tersenyum, dan berpura pura seolah tidak mendengar teriakan Angga.

" Syilla " Ucap Angga meraih lengan Asyilla. Dan refleks Asyilla pun berbalik badan menghadap Angga.

"Kenapa"

"Nih topi nya. " Ucap Angga, sambil memasangkan topi di kepalanya Asyilla. Yang diperlakukan seperti itu pun hanya tersenyum menahan malu dan gugup.

" Yaudah yuk kita kelapangan." Ucap Angga setelah memasangkan topi, seteleah itu Angga menggenggam lengan nya Syilla.

Dan mereka pun berjalan menuju kelapangan.

*****

Suasana kantin saat ini sangat ramai. Hingga kursi yang ada dikantin pun tidak ada yang kosong. Kini Angga dan Asyilla makan bersama di kantin, mereka memesan bakso dengan minuman es jeruk.

TERLAMBATWhere stories live. Discover now