Seketika cahaya itu mengeluarkan butiran butiran es menyerupai salju dan mengarahkan kepada kedua orang itu . Benar , mereka berdua adalah Coni dan Samuel. Seketika , cahaya di itu redup tapi sosok wanita itu masih ada . Perlahan aku membuka mataku dan melihat mereka semua , saat aku tau tatapan mereka aku membalikan badanku dan menemukan sosok yang sangat aku rindu .
"Halo , putriku "
=======================================
Cirra POVAku melihat seorang perempuan yang cantik sedang tersenyum kearahku , dia juga memanggilku 'putriku'. Memangnya aku memiliki ibu , bahkan keluarga pun tidak ada.
Perlahan aku berdiri dan berjalan mundur ke arah kak samuel , tapi rasa ingin tauku menghentikan langkahku .
"Maaf , anda siapa ? Dan kenapa anda memanggilku dengan sebutan 'putriku '? " Tanyaku padanya. Tapi dia hanya tersenyum manis kearahku , semua orang yang melihat perempuan itu juga kagum dengan kecantikannya .
"Cirra , kau adalah anakku . maaf aku membiarkan dirimu sendiri selama bertahun tahun di gubuk itu , tapi aku selalu bersamamu. Gubukmu itu adalah sebagian roh milikku yang selalu membuatmu nyaman berada di gubuk itu " katanya , aku sangat kaget begitu juga dengan coni . perlahan aku sudah tidak bisa menahan rasa takutku , aku menangis dan hal itu membuat perempuan tadi mendekatiku .
"Cirra , kau jangan menangis . Kalau kau mau , kau bisa melihat masa lalu ibu " katanya sambil menghapus air matanya dengan ibu jarinya dan tersenyum kepadaku. Sekilas aku melihat seorang perempuan sedang memeluk bayi yang manis dan imut bersama seorang pria .
"Kita beri nama dia Cirra saja ya , coni " kata perempuan itu
"Boleh juga sas , aku menyukainya " balas pria itu
Sekilas aku kembali dari ingatan aneh itu , aku bahkan melihat coni sekarang. Dia masih kaget dengan apa yang dilihatnya . sekilas aku teringat perempuan itu memanggil pria disebelahnya dengan nama coni .
"Sepertinya kau sudah melihat salah satu ingatan ibu , Cirra " katanya
"Pria yang disebelahmu , kau menyebutnya dengan 'coni ' apa itu berarti coni yang berada disini ?" tanyaku
"Iya benar Cirra. Dia adalah ayahmu , dia juga berpura pura menjadi temanmu . sebenarnya dia ingin menjagamu dari vampire lainnya karena satu hal " jelasnya
"Satu hal ? Apa itu ?" tanyaku
"Darahmu Cirra. Darahmu membuat semua vampire ingin melahapmu " katanya . itu membuatku takut , bahkan aku yang tidak tau apa apa ini selalu saja harus menahan rasa sakit yang begitu dalam .
Sekilas aku mengingat coni pernah berkata kepadaku kalau darahku manis dan enak , apa berarti yang dikatakan perempuan itu benar . Perlahan lahan aku berjalan menjauh dari mereka semua , bahkan aku sudah tidak mau hidup lagi.
Perlahan aku mengeluarkan pisau kecil dari bajuku dan mengarahkan ke tubuhku , semua orang yang melihatku langsung kaget . perlahan mereka mendekatiku , kak samuel dan kak shiro juga mendekatiku tapi aku berjalan mundur dan sampai di perbatasan taman itu , aku melihat hutan yang sama seperti tadi .
Tuhan.. Kenapa kau menyiksaku terus , apa kau tidak mau membuat hambamu ini selamat dari semua ketidak palsuan ini !? Gumamku
Aku melihat kak samuel dan kak shiro semakin mendekatiku , tapi rasa ingin membunuh diriku hilang begitu saja . Aku terduduk di bawah tanah yang berumput dan menutup wajahku dengan kedua tanganku. Kak samuel dan kak Shiro langsung mendekatiku , mereka memegang kedua bahuku dan berbicara kepadaku .
KAMU SEDANG MEMBACA
A Litle Kids (Complete )
VampireCirra adalah gadis kecil bertemu dengan banyak vampire , dan menjalani hubungan keluarga dari salah satu vampire itu . Banyak ingatan yang membuatnya harus mendapatkan masalah .... , dan apakah dia bisah membuat semua vampire menjadi temannya ? Baga...