Save me please

200 33 3
                                    

"A..andwe..andwe...chan-ah kajima jeongmal kajima"

"Hiks..hiks...hiks.."

"Wae..wae..waeyo"

"Chan-ah jangan pergi kumohon kumohon kumohon untuk kali ini saja jangan tinggal kan aku"

Bin ah terus menangis tanpa henti melihat surat yang kini telah basah karena air mata nya, dada nya terasa begitu sakit dan sesak, pikiran nya telah kacau, yang ia pikir kan hanya lah chanyeol..chanyeol..dan chanyeol.

Bin ah pov....

Saat ini tubuh ku terasa mati, jiwa ku semakin lemah, mataku semakin layu bahkan tak kuat untuk terus terbuka, entah mengapa aku merasa tenggelam dalam lautan dalam yang tak berdasar, seseorang tolong tolong tolong tarik aku ke permukaan, aku tak kuat menahan rasa sakit yang kini kurasakan, chan-ah apa kau benar-benar pergi ? Chan-ah kau sungguh ingin meninggal kan ku seperti ini ? Jika seperti ini bukan kebahagiaan yang kudapat kan tapi sakit, sakit yang membuat ku mati perlahan, kau bilang aku harus melupakan mu, bagai mana cara ku melupakan mu, aku bahkan tak bisa melupakan satu detik pun saat kau di dekat ku, kau bilang aku harus melupakan senyum mu, kau tau senyum mu adalah penyemangat hidup ku chan-ah, jika aku melupakan senyum mu berarti aku juga melupakan semangat hidup ku, kau juga bilang lupakan suara ku, kau tau suara mu adalah musik indah yang slalu menghiasi hidup ku, jika aku melupakan nya berarti aku akan berada dalam kesunyian yang sangat ku benci, dan kau bilang lupakan kau pernah bertemu dengan seseorang yang bernama park chanyeol, apa kau tau nama itu adalah nama yang menjadi pengisi memori indah di dalam hidup ku, nama yang slalu membuat jantungku berdebar cepat tanpa henti, nama yang membuat hidup ku lebih berwarna, nama yang membuat jiwa ini merasakan apa itu cinta, jika aku melupakan nama mu aku akan kehilangan semua itu, aku akan kehilangan semangat dalam hidup ku, kesunyian akan mengisi hari-hari ku, kegelapan akan menghiasi hidup ku dan jiwa ku akan merasakan kesepian mendalam yang membuat nya lupa apa itu cinta, kau ingin aku hidup bahagia dengan melupakan semua itu chan-ah, kau salah aku akan mati perlahan dengan melupakan semua itu, tapi jika itu yang kau ingin kan, aku akan melakukan nya chan-ah, Chanyeol Nado saranghae.

Bin ah pove end.....

Sejak hari itu, Bin ah tak pernah mengucap kan satu kata pun tentang chanyeol, ia benar2 hidup tanpa semangat dan senyuman.

Sahabat-sahabat nya pun tak pernah mengucapkan apapun tentang chanyeol lagi, karena saat salah satu dari mereka mengucap kan satu kata saja tentang chanyeol, Bin ah akan menetes kan air mata nya tanpa henti, sejak itulah semua teman nya tak pernah mengucap kan apapun tentang chanyeol lagi.

Hari-hari Bin ah terus berlalu tanpa ada senyum di wajah nya, Saat jam pelajaran ia akan diam seribu bahasa dan mata nya selalu terfokus kedepan tanpa menghirau kan apapu, dan saat jam istirahat ia slalu pergi keatap untuk merenung, terkadang tiba-tiba ia meneteskan air mata nya, terkadang ia berbicara sendiri dan menangis lagi,  kemudian ia membaringkan tubuh nya, memejamkan mata layu nya dan akhir nya tertidur.Ia slalu melakukan itu setiap hari, ia melewati setiap hari nya dengan air mata bukan senyum di wajah nya.

Satu tahun pun akhir nya berlalu tanpa terasa, Bin-ah sudah mulai melupakan Chanyeol, walaupun terkadang ia teringat dan menangis kembali, satu persatu memori indah tentang chanyeol Bin-ah hapus dengan air mata nya, setiap hari ia lewati dengan wajah sedih dan datar nya, dimalam hari Bin ah takut untuk tidur karena saat ia tertidur mimpi indah tentang chanyeol akan bermunculan, Bin ah tak ingin mengingat semua itu dan itu membuat Bin ah meninggal kan tidur nya, ia hanya menatap kosong kearah jendelah setiap malam nya, Begitulah kehidupan Bin ah sejak Chanyeol pergi dari nya, Bin ah kini telah berubah menjadi manusia yang hidup hanya dengan air mata setiap hari nya.

2 tahun pun akhir nya berlalu, dan kini Bin ah benar-benar lupa semua tentang chanyeol dan siapa itu chanyeol, ia tidak pernah menetes kan air mata nya lagi, namun bukan berarti ia tersenyum, ia tidak pernah tersenyum dan mungkin ia telah lupa cara nya tersenyum, dan mungkin air mata nya telah kering sehingga tak pernah menetes lagi, Wajah nya selalu terlihat lemas dan pujat, mata nya selalu layu, dan semangat yang dulu ia punya telah hilang bersama semua kenangan nya tentang chanyeol.

Dan hari ini adalah hari kelulusan Bin ah dan teman-teman nya, semua orang terlihat bahagia hari ini, tapi tidak dengan Bin ah, Bin ah hanya sedikit tersenyum saat berfoto bersama eommanya, dan senyuman itu sangat sulit ia perlihatkan bagi Bin ah.

Saat Bin ah sedang berada di depan sekolah setelah acara graduation sekolah nya, seseorang menepuk bahu Bin ah.

"Bin ah ?"

"Ya" Bin ah berbalik mendengar suara yang tidak asing bagi nya.

"Hufhh akhir nya ketemu" orang tersebut terlihat lega.

Bin-ah terdiam sejenak saat milahat sosok yang sudah sangat lama tidak ia lihat.

"Luhan oppa !" .

Secret Love (chanyeol × IU)Where stories live. Discover now