Prolog

25.3K 1.8K 150
                                    

Karya ini dilindungi oleh undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014. Segala bentuk pelanggaran akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku di Indonesia.


IG @Benitobonita


Suara letusan senjata menggema di halaman rumah.

Tidak ada yang mendengar.
Tidak ada saksi.

Hanya ada perempuan itu dan pria yang telah merusak hidupnya.

"Aku membencimu," bisik Virginia, mengarahkan senjata dalam genggamannya ke arah pundak laki-laki yang mengernyit kesakitan.

Sebuah letusan lain terdengar, disusul dengan jerit dari pria itu.

Kembali mengisi senjata dan mengokangnya, dia berkata lirih. "Aku benar-benar membencimu."

"Ja-jangan," rintih laki-laki itu ketakutan, "a-aku minta maaf ...."

Air mata jatuh mengalir pada pipi Virginia. Pria itu telah menyentuhnya, memaksakan kehendak kepadanya, dan dia membencinya.

"Selamat tinggal," bisik perempuan itu terakhir kali sebelum sebuah letusan senjata kembali terdengar.

Pembaca yang baik hati, tolong tekan tanda bintang.^^


Benitobonita

His Virginia : Mencairkan Hati yang BekuWhere stories live. Discover now