23 | Remember??

11.1K 992 140
                                    

Sehun tertidur dengan tangan yang masing menggenggam erat tangan mungil Jennie.

Sinar matahari perlahan memasuki kamar rawat inap Jennie

Jennie mengeram lalu membuka matanya perlahan, kepalanya terasa sangat sakit sekarang

Jennie melihat Sehun yang tertidur dengan wajah lelah nya.

Jennie tersenyum, Kak Sehun nya telah kembali. Dan sayang nya ia berstatus sebagai walinya saat ini

Sehun yang merasakan pergerakan Jennie mulai mengerjap-ngerjap kan matanya

Mata Sehun menatap bola hitam milik Jennie, Jennie memalingkan wajahnya malu saat Sehun terus memerhatikanya

Sehun tertawa geli, sepertinya Jennie sangat malu saat bertemu dengan Sehun karena Jennie bukan hanya mengingat Sehun sebagai Daddy nya saat ini, tapi juga sebagai kak Sehun

"Kepala kamu masih sakit??" Tanya Sehun

Jennie menggeleng kecil dan masih tidak berani menatap Sehun

"Mau sarapan?? Biar daddy ambilin!"

"Emm!" Jawab Jennie singkat

Jennie merasa benar-benar gugup saat ini. Tak lama Sehun kembali dengan mangkuk bubur di tanganya.

"Mau makan sendiri atau Daddy suapin??" Tanya Sehun menggoda

Ia tahu Jennie benar-benar gugup saat ini, apa lagi pipi Jennie yang memerah membuat Sehun ingin menggoda Jennie terus-terusan

Jennie mengigit bibirnya gugup "J-jennie ma-makan sendiri aja!" Ucap Jennie lalu mengambil mangkuk dari tangan Sehun

Sehun terkekeh lalu mengacak-acak rambut Jennie dengan gemas.

"Jennie!" Panggil Sehun sambil menopang dagunya menatap Jennie yang sedari tadi menyuap makanan nya

"Hmm??"

"Jennie!!~~~~" Sehun tertawa saat melihat wajah Jennie semakin memerah

"Imutnya!!!" Sehun menyubit pipi Jennie dengan gemas

"Daddy tinggal sebentar yah, Daddy mau ambil baju ganti buat kamu di rumah!" Jennie mengangguk

Chup!

"Daddy pergi dulu, istirahat ya!"

Jennie terdiam lalu menyentuh bibirnya. Ok, Jennie akan meledak sebentar lagi

Sehun benar-benar ingin tertawa terbahak-bahak saat ini, wajah Jennie sangat lucu, apa lagi saat bibir Sehun mendarat di bibir cherynya

Setalah berpamitan kepada Jennie, Sehun pergi menuju rumahnya

-------

Tok...tok...tok!

"Hmm, masuk!" Sekertaris Kim segera masuk ke dalam ruangan Jongin.

Terlihat wajah Jongin yang lelah karena seharian ini ia berkutit dengan kertas bertumpuk dan laptop nya dengan kacamata yang bertenger di hidung nya

"Ada apa??" Tanya Jongin sambil melepas kacamata bulat nya

"Emm begini tu---"

"Rileks saja, kenapa kau selalu seperti ini saat di depan ku??" Jongin meletakkan kertasnya lalu menatap sekertaris Kim

Sekertaris Kim memang selalu gugup saat di depan Jongin. Kalau bukan karena kerja yang rapih dan selalu tepat waktu, Jongin pasti sudah memecatnya dari dulu

Sekertaris Kim menarik nafasnya "Begini tuan, Sehun pergi dari rumah sakit. Dan Jennie tidak ada yang mengawasi!"

Jongin tersenyum "Kerja bagus!" Jongin mengambil jas nya lalu pergi

Daddy +Sehun✓Where stories live. Discover now