08 | Sorry

20.3K 1.7K 81
                                    

Sehun menjatuhkan kepalanya di pundak jennie, Jennie langsung menahan tubuh Sehun yang basah dan lemas

Jennie menopang tubuh Sehun lalu menjatuhkan nya di kasur Jennie, Jennie memegang kening Sehun

Panas, itu yang di rasakan Jennie saat memegang kening Sehun.

Jannie menarik selimutnya lalu menutupi tubuh sehun setelah itu Jennie langsung berjalan ke kamar Sehun untuk mengambil baju ganti

"Dad, ganti baju dulu" panggil Jennie

Sehun mengerjap-ngerjap kan matanya lalu duduk dengan sekuat tenaga dibantu jennie

Sehun mengambil baju nya ditangan Jennie, Jennie mengehela nafasnya lalu berjalan keluar kamar

Jennie membuka kotak obat mencari obat demam tapi tidak ada.

Jennie melirik jam yang menunjukkan kalau sekarang pukul setengah sebelas malam

Jennie ingin keluar membeli obat tapi ia ragu karena sekarang sudah larut malam

Tapi bagaimana dengan Demam Sehun yang tinggi?? Jennie menguatkan tekatnya

Ia kembali ke kamar nya untuk mengambil jaket "Dad, Jennie mau beli obat dulu bentar" pamit Jennie sambil memakai Jaketnya

"Gak u---Yaudah" jawab sehun sambil mengehal nafas lalu memejamkan matanya lagi

Sejujurnya sehun tidak memperbolehkan Jennie untuk pergi selarut ini, tapi ia ingat bahwa dia tidak akan melarang Jennie apa pun kemauan nya

--------

Jennie mengambil kantung kresek nya lalu tersenyum kepada pegawai yang menjaga kasir

Jennie jalan meninggalkan area Mini Market 24 jam sambil mengoyang-goyang kan kantung kreseknya

Jennie terhenti langkahnya saat melihat seorang laki-laki yang tengah mabuk, Jennie memegang kantung kresek nya dengan kuat lalu berjalan ke depan

"Shutt!!" Jennie tidak memperdulikanya dan tetap berjalan

"Yah sombong dia! Shuutt!!" Seluruh tubuh Jennie bergetar saat dia berada di depan Jennie saat ini

Di berjalan ke arah yang membuat Jennie mundurkan badanya sampai badanya terbentur oleh tembok yang berada di belakang nya

Ia tersenyum miring yang membuat Jennie bergidik ngeri

-------------

Sehun terus-terusan melirik jam yang berada di kamar jennie

"Jennie kemana??" Batin sehun

Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya saat ia ingin beranjak dari kasur mencari Jennie

Sehun kembali menaruh kepalanya di bantal empuk Jennie

"AHHH!!" Gerutu sehun lalu menyibak selimutnya dan berjalan keluar rumahnya dengan langkah gontai

Sehun mengambil jaketnya lalu berjalan mencari Jennie ke Mini market

"Waa!!" Sehun yang mendengar suara Jennie langsung berlari ke arah jennie tidak memperdulikan kepalanya yang terus berdenyut

Sehun melihat Jennie yang ketakutan dengan dua tangan seseorang yang mengunci Jennie

"Heh!!" laki-laki itu menengok ke arah Sehun

Bug!

Sehun langsung melayangkan pukulan nya ke wajahnya

Jennie yang masih ketakutan terus memegang kantung kreseknya dengan tubuh yang bergetar

Terjadi lah pertengkaran diantara mereka berdua

Ujung bibir sehun berdarah karena beberapa kali ia terkena pukulan

Laki-laki itu berhasil sehun kalahkan, sehun langsung berjalan ke arah jennie dan memeluknya erat

Terdengar isakan tangis Jennie, sehun mengelus rambut Jennie untuk menenengkan Jennie

Sehun melepas pelukanya lalu mengahapus air mata yang jatuh dari mata Jennie

"Maafin daddy jen" Sehun mengecup kening Jennie beberapa kali lalu memeluknya kembali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Maafin daddy jen" Sehun mengecup kening Jennie beberapa kali lalu memeluknya kembali

-tbc

-hzyanj

Daddy +Sehun✓Where stories live. Discover now