Sehun menjatuhkan kepalanya di pundak jennie, Jennie langsung menahan tubuh Sehun yang basah dan lemas
Jennie menopang tubuh Sehun lalu menjatuhkan nya di kasur Jennie, Jennie memegang kening Sehun
Panas, itu yang di rasakan Jennie saat memegang kening Sehun.
Jannie menarik selimutnya lalu menutupi tubuh sehun setelah itu Jennie langsung berjalan ke kamar Sehun untuk mengambil baju ganti
"Dad, ganti baju dulu" panggil Jennie
Sehun mengerjap-ngerjap kan matanya lalu duduk dengan sekuat tenaga dibantu jennie
Sehun mengambil baju nya ditangan Jennie, Jennie mengehela nafasnya lalu berjalan keluar kamar
Jennie membuka kotak obat mencari obat demam tapi tidak ada.
Jennie melirik jam yang menunjukkan kalau sekarang pukul setengah sebelas malam
Jennie ingin keluar membeli obat tapi ia ragu karena sekarang sudah larut malam
Tapi bagaimana dengan Demam Sehun yang tinggi?? Jennie menguatkan tekatnya
Ia kembali ke kamar nya untuk mengambil jaket "Dad, Jennie mau beli obat dulu bentar" pamit Jennie sambil memakai Jaketnya
"Gak u---Yaudah" jawab sehun sambil mengehal nafas lalu memejamkan matanya lagi
Sejujurnya sehun tidak memperbolehkan Jennie untuk pergi selarut ini, tapi ia ingat bahwa dia tidak akan melarang Jennie apa pun kemauan nya
--------
Jennie mengambil kantung kresek nya lalu tersenyum kepada pegawai yang menjaga kasir
Jennie jalan meninggalkan area Mini Market 24 jam sambil mengoyang-goyang kan kantung kreseknya
Jennie terhenti langkahnya saat melihat seorang laki-laki yang tengah mabuk, Jennie memegang kantung kresek nya dengan kuat lalu berjalan ke depan
"Shutt!!" Jennie tidak memperdulikanya dan tetap berjalan
"Yah sombong dia! Shuutt!!" Seluruh tubuh Jennie bergetar saat dia berada di depan Jennie saat ini
Di berjalan ke arah yang membuat Jennie mundurkan badanya sampai badanya terbentur oleh tembok yang berada di belakang nya
Ia tersenyum miring yang membuat Jennie bergidik ngeri
-------------
Sehun terus-terusan melirik jam yang berada di kamar jennie
"Jennie kemana??" Batin sehun
Sehun menggeleng-gelengkan kepalanya saat ia ingin beranjak dari kasur mencari Jennie
Sehun kembali menaruh kepalanya di bantal empuk Jennie
"AHHH!!" Gerutu sehun lalu menyibak selimutnya dan berjalan keluar rumahnya dengan langkah gontai
Sehun mengambil jaketnya lalu berjalan mencari Jennie ke Mini market
"Waa!!" Sehun yang mendengar suara Jennie langsung berlari ke arah jennie tidak memperdulikan kepalanya yang terus berdenyut
Sehun melihat Jennie yang ketakutan dengan dua tangan seseorang yang mengunci Jennie
"Heh!!" laki-laki itu menengok ke arah Sehun
Bug!
Sehun langsung melayangkan pukulan nya ke wajahnya
Jennie yang masih ketakutan terus memegang kantung kreseknya dengan tubuh yang bergetar
Terjadi lah pertengkaran diantara mereka berdua
Ujung bibir sehun berdarah karena beberapa kali ia terkena pukulan
Laki-laki itu berhasil sehun kalahkan, sehun langsung berjalan ke arah jennie dan memeluknya erat
Terdengar isakan tangis Jennie, sehun mengelus rambut Jennie untuk menenengkan Jennie
Sehun melepas pelukanya lalu mengahapus air mata yang jatuh dari mata Jennie
![]()
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image. "Maafin daddy jen" Sehun mengecup kening Jennie beberapa kali lalu memeluknya kembali
-tbc
-hzyanj
![](https://img.wattpad.com/cover/115426683-288-k301984.jpg)
YOU ARE READING
Daddy +Sehun✓
Fanfiction[Complete] ©copyright 2017 by hzyanj | Suka sama daddy sendiri?? terus kenapa?? gak ada uud yang ngelarang juga kan?? Banyak typo, mager revisi jadi mohon dimaklumi ini ngetiknya pake speedy jadi suka kepleset jarinya :(