Sudah ada 1 bulan ini cafe milik Yewon kembali buka. Saat ia hamil Yoowon dulu, dia memilih untuk menutup cafenya dan fokus merawat Yoowon. Sekarang , saat Yoowon sudah mulai besar, ia memutuskan untuk membuka kembali cafenya. Katanya, aku bosan dirumah terus. Ya sudah, daripada berdebat panjang lebar, aku mengizinkannya.
Seperti hari ini, Yewon sedang bersiap untuk berangkat ke Cafe, tentu saja Yoowon ikut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa tidak apa-apa kalau kau mengantar ku dulu ? Aku bisa naik taxi Yoon."
"Tidak apa-apa, ayo cepat. Yoowon sudah menunggu di bawah."
"Iya sebentar."
Yewon sedang merapikan rambutnya. Aku mendekat dan melingkarkan tanganku di pinggangnya. Memeluknya dari belakang benar-benar nyaman.
"Kenapa kau berdandan cantik sekali. Seperti mau kencan saja."
"Supaya banyak pelanggan yang datang. Aku juga tidak mau terlihat jelek sebagai istri presdir Min ini."
Ahh dia semakin pintar menggoda ku.
"Siapa yang mengajari mu membual seperti itu?" Tanya ku seraya mengecup pipinya.
"Tentu saja dari kau."
Chup~
Yewon mengecup bibir ku sekilas.
"Jangan menggodaku. Nanti kita semakin terlambat."
"Kkkk baiklah. Kajja."
............
@cafe
"Yowoon-ah, jadilah anak yang baik. Jangan merepotkan eomma, eoh?" Ucapku seraya berjalan menuju cafe untuk mengantar Yewon dan Yoowon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
