Info Grass Media

Filosofi Grass Media

Hallo readers.

Adakah yang ingin tahu asal muasal terbentuknya Grass Media?

Baiklah.... Sebagai Owner dari Grass Media. Saya akan bercerita sedikit.

Sebagai seorang penulis, ada kalanya tulisan kita dikomentarin oleh seseorang.

Dengan berbagai macam sifat manusia, kadang kita menemukan manusia yang sangat arogan hanya karena dia lebih hebat dan lebih pintar.

Katakanlah diri kalian tidak bisa. Itu bukan karena kalian itu bodoh. Salah! Jika kalian berpikir seperti itu.

Tidak bisa bukan berarti bodoh melainkan belum bisa.

Saya yakin, selama ada kemauan pasti akan ada jalan.

Hingga terlintaslah dalam benak. Sebuah kalimat panjang yang berisi motivasi dan jalan untuk sesuatu yang panjang.

Tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun, tetaplah menjadi diri sendiri. Be yourself!

Jadilah seperti rumput.

Ketika banyak orang menginjak-injak, dia akan tetap bertahan dan berdiri tegak. Sekalipun dicabut, rumput tetap kuat untuk tumbuh dan tumbuh lagi.

Hingga manusia lelah, rumput tetap tumbuh selama permukaan tanah tidak tertutup. Dia akan terus tumbuh dan mendongak ke atas.

Saat dunia menjatuhkanmu hingga tak berdasar dalam karam. Namun, tetaplah berjuang untuk bangun.

Saat dunia memandang hina dirimu, tetap percaya, selama bukan Tuhan yang menghinamu, maka jangan pernah takut.

Apa yang mereka lihat kecil, belum tentu iya benar kecil. Terkadang ada berlian indah dalam lumpur, tak semua orang bisa melihat.

Karena hanya orang yang dipandang rendah belum tentu iya rendah. Jangan menilai buruk seseorang hanya karena dia tidak bisa.

Dia bukan tidak bisa, tapi hanya belum bisa!

Ada kala kita perlu menyemangati diri. Jangan menyalahkan orang lain atas ketidakmampuan. Justru, jadikan itu sebagai semangat untuk meraih kesuksesan.

Grass Media menggunakan filosofi rumput sebagai lambang.

Sesuatu yang hidup akan kembali ke tanah, dan rumput paling dekat dengan tanah.

Rumput tidak perlu terbang ke langit biru untuk menggapai asa. Karena bukan itu tujuan rumput. Melainkan, hidup di sebuah lahan luas, menghiasi lahan dengan padang rumput yang hijau.

Mengijinkan siapa saja untuk terbaring di atasnya sembari melihat langit biru.

Sesederhana itu Grass Media didirikan.

Mengajak penulis untuk belajar menjadi lebih baik. Memfasilitasi penulis untuk menerbitkan karya mereka dalam bentuk buku/novel.

Salam literasi.

Grass Media.