Bagaimana rasa nya ketika kalian sedang tersesat. dan tiba tiba bertemu 7 sosok misterius yang tampan namun, memiliki latar belakang yang menyeramkan.
pasti kalian akan merasa ketakutan?
dan, ini dialami oleh gadis bernama kim hyun rin. yang melarik...
aku berharap akan lebih baik bersama mereka di banding sama pria brengsek yang membunuh kedua orang tuaku. Aku tidak akan lupa pria itu.
---
Pagi itu aku sedang menemani yang lain ke depan pintu utama. mereka bilang akan pergi ke suatu tempat.
"Hyunrin. aku titip yoongi ya" Kata jin.
"memang kau akan kemana?" tanya ku balik pada jin.
"mau ke suatu tempat. aku duluan tolong jaga yoongi ya" pamit jin. langsung pergi ke mana yang ia mau tuju.
"aku dan namjoon akan bekerja. untuk keuangan keluarga" ucap hoseok. dan pergi menuju kota. menggunakan sebuah mobil, yang entah berasal dari mana?.
Tidak ada yang menjelaskan apa pun padaku, mereka agak tertutup. Dari sisi yang aku lihat.
"hei. yeoja" panggil jimin. aku menolehkan kepalaku kearahnya.
"kami bertiga ingin ke campus. jaga kan yoongi swag kita ya" lanjut tae.
dan aku hanya diam. menatap mereka yang menghilang dengan sendirinya. aneh sekali, baru berkata begitu mereka sudah hilang seperti ada magic.
aku segera memasuki rumah tua itu. Aku berniat untuk pergi ke kamarku, namun ku urungkan niatku. Dan memilih halaman belakang sebagai tempat paling aman untuk ku berkeliling.
Tiba disana suasananya nampak sangat sunyi, namun angin yang berhembus di halaman belakang menepis suasana sunyi itu. dan kini aku sudah berada di halaman rumah ini. Ada beberapa tanaman disana, beragam jenis buah buahan dan beragam jenis sayur sayuran yang cocok ditanamkan di daerah ini.
Ketika akan berkeliling melihat lihat banyaknya ragam flora di halaman belakang, dan tak kusangka kalau ada yoongi. Dengan dorongan aneh dalam diriku, aku segera menghampiri nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yoongi" panggil ku.
dia menoleh, dan melihat ku dengan tatapan khas nya yang sudah aku maklumi sejak awal pertemuan kita berdua.
"yoongi. boleh aku bertanya padamu?" tanya ku. mengambil posisi duduk di sebelah nya.
yoongi hanya melihatku dengan tatapan khasnya itu, dan mengangguk setelah tatapan mautnya tertuju padaku sementara.
"kenapa kau tidak pergi juga?" tanya ku, sudah memulai topik.
"karena aku tidak suka dengan dunia luar. dunia luar sangat lah suram. aku benci dengan dunia luar" jawab nya sekilas. sedikit mengerti, namun salah ku fahami sepertinya.
"apa ada sesuatu yang membuat dirimu tidak nyaman?" tanya ku kembali. dia kembali menatap tajam kearah ku.
"ada"
"apa?"
"sebuah kisah yang ku rahasiakan" ucap nya. langsung aku arahkan mata ku kearah lain.
"apa kau dapat bercerita?" tanya ku penasaran. tetapi, aku masih tidak berani menatap mata yoongi lagi
