#216 Pembunuh Berantai Paling Sadis (Part 1)

5.8K 322 40
                                    

Sumber: Tahupedia

Salah satu berita yang tidaklah jarang terlihat adalah mengenai pembunuhan dan sedikit di antaranya mengenai pembunuh berantai. Apapun berita tentang pembunuh berantai tersebut, pastilah mengerikan namun beberapa pembunuh berantai ternyata ada yang sangat terkenal karena sifat mereka yang sadis. Berikut adalah 10 pembunuh berantai terkenal paling kejam dan sadis di dunia.

Pembunuh berantai sendiri adalah orang yang melakukan pembunuhan terhadap orang-orang dalam jumlah yang relatif banyak. Waktu dari pembunuhan tersebut juga relatif pendek dan berbeda-beda, namun biasanya korban memiliki ciri atau sifat khusus. Tidak menutup kemungkinan bahwa para korban adalah kenalan mereka.

10. Ted Bundy
Theodore Robert "Ted" Bundy, lahir pada 24 November 1946 dan meninggal pada 24 Januari 1989 merupakan salah satu pembunuh berantai mengerikan paling terkenal di sejarah Amerika Serikat. Dari laporan yang diketahui, Bundy telah memperkosa dan membunuh puluhan perempuan muda di Amerika Serikat antara tahun 1974 sampai 1978. Walaupun beberapa kali telah menjadi tersangka, namun ia selalu menyangkal. Ia berkata dirinya bukanlah pelaku tindakan kriminal tersebut. Hal itu telah dilakukannya selama beberapa dekade, namun akhirnya ia mengaku telah memperkosa dan membunuh sebanyak 30 korban. Walaupun demikian, polisi masih meragukan berapa banyak jumlah korban seluruhnya yang dibunuh oleh Bundy.

Ciri khas Bundy adalah setelah korban diperkosa, Bundy membunuh korbannya dengan cara memukul atau mencekiknya sampai mati. Bundy juga diketahui memiliki kelainan seksual necrophilia, yaitu kelainan seksual dimana ia suka melakukan hubungan seksual dengan mayat. Ted Bundy sendiri adalah salah satu pembunuh sadis dan kejam yang memiliki kutipan inspiratif.

9. Javed Iqbal Mughal
Pria asal Punjab, Pakistan, ini merupakan seorang pembunuh berantai mengerikan yang terkenal atas kesadisannya. Korban Iqbal kebanyakan adalah anak laki-laki. Menurut pengakuannya, Iqbal mengaku bahwa ia telah membunuh 100 anak laki-laki hanya dalam rentang waktu 18 bulan. Pada Juni 1998, ia sempat ditahan karena terbukti melakukan kekerasan seksual kepada dua orang anak laki-laki hanya demi uang. Setelah membayar jaminan, Iqbal keluar dari penjara dan memulai aksinya membunuh anak laki-laki. Mungkin penangkapan tersebut adalah cikal bakal dirinya menjadi pembunuh berantai yang mengerikan.

Sebagai pembunuh berantai, biasanya ia akan mencari anak laki-laki yang ada di jalanan, merayu, membius, memperkosa, lalu kemudian mencekik korbannya. Kemudian Iqbal akan memotong-motong korbannya dan memasukannya ke dalan tong berisikan cairan Asam hidroklorik (asam mineral yang sangat korosif). Setelah tubuh korbannya larut, Iqbal akan membuang tong tersebut ke sungai.

8. John George Haigh
Terkenal dengan nama Acid Bath Murderer, John George Haigh lahir pada tanggal 24 Juli 1909 dan dihukum mati pada tanggal 10 Agustus 1949. Haigh merupakan pembunuh berantai di Inggris yang sangat terkenal pada era 1940-an. Ia dihukum atas tuduhan telah membunuh enam orang. Hal yang mengejutkan adalah jika biasanya para penjahat tidak ingin mengakui kejahatannya, Haigh malah bangga atas kejahatannya dengan mengaku bahwa perhitungan tersebut salah karena sebenarnya ia telah membunuh total 9 orang.

Saat melakukan pembunuhan, ia akan melarutkan tubuh korbannya dengan menggunakan cairan asam sulfur. Sebelum ia melakukan itu, Haigh akan memaksa para korbannya untuk menjual harta milik mereka kepada Haigh. Ia percaya bahwa ia tidak akan dapat ditangkap karena cairan asam sulfur yang ia gunakan akan melarutkan tubuh-tubuh korbannya dan membuat para polisi tidak bisa menuduh Haigh sebagai si pembunuh. Akhirnya Haigh terbukti secara forensik sebagai pembunuh berantai terkait dan dieksekusi mati pada 10 Agustus 1949.

7. Dennis Rader
Rader adalah pembunuh berantai asal Amerika yang telah membunuh setidaknya 10 orang di Sedgwick County, Kansas, antara tahun 1974 sampai 1991. Metode yang biasa ia lakukan adalah dengan mengikat, menyiksa, dan membunuh. Setelah membunuh korbannya, Rader kemudian langsung menulis surat kepada polisi dan berita lokal berisikan aksi sadisnya tersebut. Setelah menghilang cukup lama, Rader kembali menulis surat pada tahun 2004. Akhirnya pada tahun 2005, Rader ditahan oleh polisi.

Creepypasta! (Vol. 2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang