#23. Kencan Buta.

Start from the beginning
                                    

Dan hal ini membuat senyum
Jimin mengembang dengan indah, sementara Yoongi yang baru sadar atas apa yang dia ucapkan hanya mendelik horror melihat senyum Jimin. "Aniyo! Tadi itu aku salah bicara, Jiminie! Aku--"

"Eitsssss, seorang namja pantang untuk menjilat ludahnya sendiri, hyung. Jadi bersiaplah untuk berkencan denganku akhir bulan ini, ya," ujar Jimin dengan senyum pongahnya. Yoongi menghela napas, "Terserahlah, sekarang bisakah kau pergi. Aku harus bekerja sekarang."

Jimin mengangguk, kemudian dengan senyumnya Jimin mulai beranjak dari duduknya, "Ngomong-ngomong aku lupa satu hal, hyung"

Perkataan Jimin barusan sontak membuat Yoongi waspada, "Umm, apa perasaanmu sudah lebih baik, eoh? Aku tegaskan padamu hyung. Lupakan Jungkook. Aku itu lebih tampan, lebih menawan, lebih seksi, dan jauh lebih menggairahkan darinya jadi kau--"

Bruk!

Jimin mendelik kaget begitu sebuah bantal sopa mendarat diwajah tampannya!!!

Aduh wajah tampannya!

Dan saat melihat ke arah sang pelaku, Jimin justru tertawa canggung, lalu menggaruk pelipisnya polos, sambil mundur secara perlahan--ketika netranya melihat wajah marah Yoongi yang sudah dalam level waspada itu. "Hyung aku--"

"Kau harus bekerja jadi pergilah, berhenti menanyakan hal itu. Aku sudah bosan menjawabnya, jadi lebih baik kau segera pergi ke kantor, sebelum bantal disampingku ini berontak dan--"

"Arraseo! Aku pergi, hyung! Aku pergi ne? Sebelum itu aku ingin mengatakan jika aku sangat mencintaimu, hyung!!!"

Bruk!!!

Yoongi menghela napas saat melihat Jimin langsung kabur, dan bantal itu hanya menabrak pintu.

Namun jika ditelisik lebih dalam bibir Yoongi  tersenyum begitu tipis.

Sangat tipis.

Emm?

***

Hari minggu telah tiba. Dan ini adalah moment yang paling ditunggu Taehyung, karena apa? Karena Baby Jeon sudah tidak sabar ingin segera kecan dengan daddy tersayang-nya.

Ya, tentu saja Jungkook.

Taehyung sudah merencanakan hal-hal apa saja yang akan mereka lakukan selama kencan ini. Si cantik itu begitu antusias selama sepekan ini dirinya bahkan disibukan dengan mempersiapkan hal-hal tersebut.

Dan Jungkook tentu saja tidak bisa menolak. Ayolah Jungkook masih waras untuk tidak menolak keinginan seseorang yang tengah hamil. Apalagi yang hamil adalah sang Istri. Jadi Jungkook bisa apa? Tentu saja dia hanya bisa menurut keinginan Taehyung untuk berkencan, meskipun Taehyung sendiri tetap kekeh jika ini merupakan keinginan Baby Jeon. That see?

Jungkook bisa apa?

Grep!

Sepasang lengan melingkar ditubuh seorang namja yang masih pulas dalam tidurnya. Pelaku itu tersenyum cantik sambil menempatkan wajahnya dipunggung kokoh namja yang tertidur dengan posisi menyamping itu. "Kookieee......."

Jungkook masih betah dengan tidurnya, seolah tidak terganggu oleh endusan hidung sang istri yang menerpa punggung kokohnya.

Taehyung masih belum menyerah untuk membangunkan suami tampan-nya itu.
Ayolah, Taehyung sudah menunggu selama satu pekan untuk kencan keduanya ini, dan dirinya sudah mempersiapkan banyak hal, karena itulah Taehyung tidak ingin kencan mereka gagal hanya karena Jungkook susah dibangunkan.

KookV Family (END)Where stories live. Discover now