Fine 01

182 35 6
                                    

Aku tak mengerti tentang hari kemarin, tiba tiba kau memutuskan ku dengan 4 jam waktu yang tersisa bersama mu. baiklah, jaga dirimu.

"yoona hari ini kita bisa bertemu?"

"bisa, ada apa? ingin menghabiskan  waktu bersama?"

"ya, ketemuan di tempat biasa ya, ditaman "

tiba tiba sehun menelpon ku dan mengajak ku untuk bertemu di tempat biasa kami berjumpa, aku pun segera bersiap siap menganti pakaian ku seperti biasa, menggunakan baju penyamaran agar tidak ketahuan oleh paparazi dan  menyimpan beberapa barang secukupnya  di dalam tas ku. entah ada angin apa dia tiba tiba mengajak ku pergi, biasanya dia tidak ada waktu bersama ku karna jadwal kerjanya yang sangat sibuk. sudah hampir 1 tahun kami menjalani sebuah hubungan ini tanpa ada yang tau kecuali  agensiku,temanku dan temannya yang telah mengetahuinya.

"hai hun, udah lama menunggu ku." ucap ku sambil tersenyum bahagia sambil mendekat padanya yang sedang duduk di sebuah bangku ditaman. dia sama dengan ku  mengenakan baju penyamaran seperti biasa menggunakan masker dan baju serba hitam.

"belum, baru aja sampai"ia membalas senyum ku dengan senyuman singkat tak seperti senyuman yang ku berikan kepadanya.

aku pun duduk disampingnya

"kau mau kemana hari ini?"tanya dia tanpa menatapku

"terserah kau saja, aku setuju aja dengan keputusanmu" jawabku sambil menatap dirinya

ada apa dengan dia kenapa sikapnya tak seperti biasa? dia berbicara padaku tanpa melihat mukaku.mungkin dia ada masalah sebaiknya aku menanyakannya kepada nya

"kau kenapa?ada masalah sama pekerjaanmu?""
tanyaku padanya.

"tidak, aku tidak apa- apa mungkin aku hanya kelelahan" ujarnya sambil menyenderkan badannya ke kursi sambil menutup matanya dengan kedua lengan yang dilipat.

"bohong, lebih baik ceritalah padaku"ucapku sambil memaksanya agar menceritakan semuanya padaku.

"lebih baik kau pulang dan ber istirahatlah di dorm"

tiba tiba ia berdiri 

"tidak usah, lebih baik hari ini aku menghabiskan waktuku bersamamu. bagaimana kalau kita ke Lotte World" tanyanya.

"yakin, disana ramai banget, mau ketahuan kalau kita lagi dating?"

dia tersenyum sambil menjulurkan tangannya

"tak apa apa, tidak akan ketahuan"

aku menyetujui ajakannya

"ayo kau bawa mobil kan?"

"iya aku bawa mobil"

 lantas kami berbeges menuju tempat mobil sehun parkir

               》》》》》》》》   

tak terasa aku sudah menghabiskan waktu bersamaanya , sekarang pukul 09.30 PM dan kami sedang berada didalam mobilnya.

"bagaimana kalau kita membeli  bubble tea, selanjutnya kita akan ke sungai han"tanyanya padaku.

"oke oke terserah kau saja hun"balasku singkat sambil menatapnya

dia hanya menganguk dan mulai menjalankan mobil ketempat tujuan

"kau mau rasa apa" tanyanya sambil melepaskan seat beltnya

"terserah kau saja, aku disini aja ya "

"oke, iya jangan sampai ada yang  curiga ya"jawabnya sambil  menutup pintu mobil dan segera berlari kecil menuju kedai.

mobil pun berhenti di tempat tujuan terakhir kami yaitu sungai han, sehun tiba tiba saja turun dari mobil tanpa mengajakku dan ia berjalan ke kedepan lalu duduk di atas kap mobil

"ayo turun, dan duduklah disini" ucapnya melihat ke dalam mobil dan menepuk bagian sampingnya.

"ah iya aku segera kesana"lalu aku pun segera turun dari mobil dan berjalan mendekatinya

"nih bubble tea mu yoona"ujarnya sambil menyodorkan es yang tadi dia beli

"makasih ya"akupun mengambilnya dan segera meminumnya

hari ini adalah hari yang sangat menyenangkan menghabiskan waktu bersamanya yang akhir akhir ini sangat sibuk bersama exo.

"noona"panggilnya yang membuatku sadar dari lamunanku 

"ya ada apa, tumben kamu memanggilku noona sehun"ucapku sambil melihat kearahnya

"ada yang ingin ku bicarakan"ucap nya dengan serius

kenapa nada bicaranya sangat serius dan kenapa wajahnya hanya melihat kedepan saja tanpa sedikit pun menolehkan kepalanya padaku.

"aku mau kita mengakhiri hubungan kita ini" ucapannya ini sukses membuat ku membeku beberapa detik.

aku nga salah denger kan 

"ha? coba kamu ulangi apa yang kamu ucapkan tadi"ucapku dengan suara yang sedikit gemetar.

"aku mau kita mengakhiri hubungan kita ini"ucap dia lagi, kali ini aku bener bener mendengarnya dengan sangat jelas.

"kenapa hun?"aku berbicara dengan suaraku yang terdengar parau

dia diam, tanpa sedikitpun  membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan ku

"maaf tapi kita harus putus"lirihnya sambil menundukan kepalanya

aku hanya diam membeku di tempat masih tidak percaya akan keadaannya

"baik baiklah tanpa ku noona, sekali lagi aku minta maaf "akhirnya ia menatapku dengan mata yang sedikit berair

iya, dia sedang menangis

"bila keputusanmu memang benar, baiklah hari ini kita akan mengakhiri hubungan kita, baik baiklah dan jaga dirimu ya"jawabku. air mata yang kutahan tidak dapat ku tahan lagi, akhirnya keluar dengan derasnya

bukan hanya aku saja yang menangis tapi ia, lelaki disebelah ku pun ikut menangis 

"noona ku mohon jangan menangis, izinkan lah aku mengantarkan kau pulang hari ini"

aku tidak sanggup menjawabnya, aku hanya menganguk dan menatap jam tanganku sekarang sudah pukul 11.11 malam 

ia mengantarkan ku tepat di depan kawasan dorm snsd dan tidak ada satu pun kata keluar dari mulut kami  selama perjalanan pulang.

"terimakasih sudah mengantarkan ku pulang sehun"ucapku sambil mencoba menatapnya sambil tersenyum kepadanya.

"noona ku harap hubungan kita tetap baik baik saja,sbagai kaka dan adik, ku harap noona baik baik saja dan jagalah kesehatanmu". ucapnya setelah aku menutup pintu mobil tanpa melihat ke arah belakang dan berjalan terus tanpa menunggunya pulang setelah itu aku mendengar mesin mobil dihidupkan dan dia pun menghilang dikawasan parkir

"hati hati sehun"lirihku sambil melihat mobilnya yang mulai menghilang dari penglihatanku 

dan pada malam itu hubungan kami berakhir dan aku pun masuk ke dorm dengan perasaan yang kacau balau.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 20, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FINE • OSHWhere stories live. Discover now