Inilah Aku

9.2K 622 16
                                    

Namaku Sekar Arum, aku adalah anak tertua dikeluarga kami. Usiaku sekitar 16 tahun sekarang. Aku memiliki 3 orang adik, seorang adik laki-laki dan dua orang adik perempuan. Adik laki-lakiku bernama Tedjo, usianya 15 tahun sedang dua adik perempuanku yang lain Kirana dan larasati usianya 7 dan 6 tahun.
Keluarga kami tinggal di sebuah kawedenan (wilayah administrasi dibawah Kabupaten diatas Kecamatan dimasa pemerintahan Hindia Belanda)  yang lokasinya sekitar 20km dari Negara (sebutan untuk kota Jogja dijaman kolonial). Kami memang bukan keluarga bangsawan, tetapi keluarga kami cukup disegani oleh masyarakat. Mungkin karena Ayahku adalah seorang Juragan Bagor (karung yang terbuat dari plastik yang ditenun). Wilayah pemasaran bagor ayahku cukup jauh bahkan sampai ke Blitar di Jawa Timur sana. Setiap seminggu sekali ada ber Bal-bal bagor yang dikirim ayahku ke Blitar sana menggunakan beberapa gerbong kereta api. Ayahku memang sudah melakukan kerjasama dengan Staatsspoorwegen atau biasa disingkat SS (Perusahaan Kereta Api milik pemerintahan Hindia Belanda) Untuk setiap kali pengirimannya.
Tidak sedikit tetangga-tetangga disekitar kediaman rumah kami yang bekerja dirumah kami. Oh iya, selain bekerja sebagai juragan Bagor, ayahku juga mendirikan sebuah tempat pendidikan di rumah kami, untuk mengajarkan membaca dan menulis. Banyak pemuda-pemuda diluar kawedenan yang datang untuk belajar dirumah kami. Ayah bahkan menyediakan asrama bagi mereka yang berniat untuk belajar dirumah.

Garwa Kinasih (Istri Kesayangan). End-Where stories live. Discover now