chapter 24 (END)

2.3K 103 4
                                    

Jihyo

hari ini aku sangat sibuk menyiapkan makan untuk anak dan suami ku,sebentar lagi mereka berdua akan pulang dan aku belum menyiapkan apa apa. Pusing jika dua orang pengganggu itu pulang

"Halo mama"teriak seorang anak perempuan dengan berlari kepelukan ku

"aduh kamu ini sayang jangan teriak teriak"

"mama tadi temen aku kasih pemen"ucapnya sambil menunjukan dua permen yang digenggamnya dari tadi

"Taejih sayang mama udah bilang gak boleh makan permen"

"Gak kok ji makan aja tapi satu yah"suara seseorang yang baru bergabung dengan kami

"Iya papa"

"Kamu ini kim taehyung ku gigit baru tau rasa"pelotot ku padanya

"Gigit deket sini aja sayang"ucap taehyung menunjuk kearah bibirnya

"Emang gak sakit pa digigit deket bibir"tanya ji

Sudah ke biasaan taehyung kalau ngomong gak ngeliat situasi ada anaknya tetep aja ngomong gak bener.

"Udah sayang jangan denger papa,sekarang masuk kamar"

"Iya deh"

Sekarang tinggal gue sama taehyung. sekarang hubungan gue sama taehyung membaik setelah kejadian 6tahun yang lalu,semua seakan udah ngelupain masing masing cerita menyedihkan itu bahkan semenjak kejadian itu taehyung ngebawa gue kabur ke jepang ini.

Gue sama taehyung gak tinggal dikorea lagi karna taehyung gak mau gue ketemu mark lagi,gue juga gak tau kabar mark dan temen temen gue semenjak pindah karna taehyung selalu gak mau kalau gue ajak balik

"Sayang gimana kalau kite balik aja besok,lagian taeji juga libur"

"Kamu yakin"

"Iya dong dia udah besar,dia harus kenal dengan tempat aslinya tae"

"Kamu mau ketemu mark"tanya taehyung dengan menaikan satu alisnya

"Gak salahkan,mark juga udah minta maaf dan dia usah ngaku kalau dia salah. Kita gak harus musuhin dia taehyung"

"Kamu tau kalau aku gak mau kamu kena masalah lagi gara gara mark itu"

"Lagian mark sekarang aku denger dari mina dia udah berubah"

"GK semua orang berubah berarti dia udah bisa dipercaya"

"Yah kite percaya percayain aja"

"Tersera kamu"

"Oke kite balik besok kekorea"

Kalian mungkin penasaran dengan cerita 6 tahun yang lalu....

~~~
Flashback on :

Dorr

Dorr

tangan yang menggenggam tangan ku seakan makin mengencang menahan sakit yang teramat dalam ditubuh pria yang seakan tetap tidak ingen melepaskan genggaman ini

Air mata yang sudah berusaha ku tahan sekarang mengalir seperti hujan,seakan rasa bersalah mengalir di setiap nafas ini. Bau darah terasa menyengat.

Kaki ku lemasa seakan tidak berfungsi melihat orang yang menyayangiku dengan tulus,menjaga ku dengan tulus dilumuri darah seperti ini

"Dia.....


































"Mark....

"Mark ku mohon bertahan lah aku akan selalu disampingmu"ucap ku yang masih setia disampingnya

"Pergi.....lah"ucapnya dengan senyum terpancar diwajahnya

Dia masih bisa tersenyum didepan ku meski menahan sakit di perutnya"ku mohon bertahan demi diri ku"

Dia terkekeh"permintaanmu akan ku penuhi"ucapnya sebelum memejamkan mata tajamnya
 
"Tuhan...aku tidak bisa menjaga janji ku padamu"-jihyo

"Hikssss....mark...Kau yang telah melakukan ini benar benar kejam"

"Aku menolongmu dari bajingan ini,kau harusnya  menyadari kebaikan ku"

Plak

Tangan yang sudah berlumuran darah ini seakan puas"kau sebut menolong dengan melukai adikmu sendiri,kau benar benar tidak mempunyai hati,kau membantunya dan menghianatinya"

"Ma..maaa....maksud mu...."

"Kau fikir aku tidak tau,kau membantunya dalam masalah ini"

"Apa jihyo"

"Iya taehyung dia juga terlibat,ku mau kau hukum dia,mark adalah adiknya dia juga jahat dia hanya menginginkan kematianmu"

"Suga bawa mark kerumah sakit dan jb bawa bajingan ini ke kantor polisi"

"Baik"

Taehyung langsung meluk gue"maaf maafin aku"

"Aku yang harus minta maaf karna aku yang gak percaya sama kamu"

"Aku juga minta maaf udah buat kepercayaan kamu keaku hampir menghilang"

"Dengan kejadian ini semua kita bisa belajar bahwa kepercayaan itu penting dalam suatu hubungan"

"Iya...aku mau kita mulai dari awal lagi"

"Iya"

pelukan yang di berikan taehyung mengingatkan kejadian kebersamaan kami,pelukan hangat yang dia berikan akan selalu ku ingat kapan pun.

















END

Silly weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang