chapter 10

1.6K 118 13
                                    

*jihyo*

"Maaf aku datang terlambat"ucap jihyo yang langsung bergabung dengan teman temannya

"Iya tidak masalah"ucap mina

"Kenapa taehyung yang mengantarmu"ucap dahyun

"Aku malas bawa mobil,jadi minta antar taehyung"ucap jihyo

"Kalian tau tadi aku melihat di instagram istri tuan suho dia menggunakan tas model terbaru"ucap sana sambil menatap teman temanya

"Iya aku juga melihatnya tadi"ucap mina

"Iya,kalian tau istri tuan suho itu sangat sombong"ucap dahyun

"Kalian tau dari mana?"tanya jihyo yang bingung

"Masa kau tidak tau?semua orang membicarakannya bahkan banyak istri istri pengusaha membenci istri taun suho"ucap sana

"Jangan asal nguap kamu sana"ucap jihyo karna sana kalau ngomong suka kayak nguap

"Memang benar yang di katakan sana,bahkan momo sempat mengajak istri taun suho ikut grup sosilalita kita tapi dia menolak karna dia bilang dia tidak punya waktu untuk liburan bersama kita"ucap dahyun yang ikut ikut

menang sudah biasa jika mereka sedang mengumpul kalau tidak ada topik untuk di bicarakan mereka akan membicarakan para istri istri orang*biasa perempuan ngerumpi*

"Tapi kata jb bahwa dia bukan tidak punya waktu, tapi orang banyak tidak mau berkerja sama kedengan suho gara gara istrinya itu,karna banyak istri istri pengusaha mengadu kepada suaminya tentang istri tuan suho jadi mereka mencabut semua kerja sama dengan tuan suho"ucap dahyun kalian tau dahyun diam tapi sekali dia buka mulut dikit pun orang bisa sakit hati

"Iya,padahal tuan suho itu ganteng"ucap mina

"Aku bahkan rela menjadi istri keduanya jika dia tampan seperti itu"kata sana

"Hahahahahah kalian ini memang benar benar tukang rumpi"kata jihyo yang ketawa melihat teman temanya

"Ini buka merumpi ini kenyataan"ucap dahyun kesal

"Kalian tau barang tuan suho itu sangat besar"ucap mina sambil sedikit mengecilkan suaranya

"APA?"teriak sana sedikit terkejut sengan ucapan mina

"Kecilkan suaramu sana"ucap jihyo yang menatap tajam sana

"Bagaimana kau tau"ucap dahyun yang juga mengecilkan suaranya

"Aku perna melihatnya sendiri"ucap mina dengan serius

"kau tidak mengajak ku"ucap jihyo dengan kesal

"Apa keras?"ucap dahyun yang makin penasara

"Sangat keras malah"ucap mina

"Di mana kau melihatnya"ucap sana penasaran

"Di bagian paling bawa...hahahahahha"ucap mina yang tertawa

Plak

Jitak dahyun di kepala mina

"memang memang kau ini mina kami sesudah dengan serius kau malah membohongin kami"ucap jihyo yang kesal

"Hahahahah siapa suru otak kaliat mesum semua"ucap mina yang tak henti hentinya tertawa

"Jika kau tak mulai dulu kami juga tidak akan berpikir mesum"ucap dahyun melirik mina tajam

"Apa lagi aku sudah mulai menegeng"ucap sana

"kau anak kecil bisa negeng juga wkwkwkwkwk"ucap mina yang tak henti hentinya tertawa trus melihat muka kawan kawanya yang pada kesal

"diam kau"ucap sana dengan kesal

"Lebih baik aku pulang dari pada disini bikin naik darah"ucap dahyung yang langsung pulang

"Aku juga pulang"ucap jihyo pergi

"Aku juga mau pulang,malas melihat muka mesum kamu"ucap mina menunjuk sana lalu langsung lari

"Dasar kau"ucap sana berteriak membuat pelanggan yang sedang makan di toko kuenya langsung melirik ke arahnya

~~~
*jihyo*

"terpaksa aku pulang sendiri karna tidak ada yang bisa mengantar ku pulang,apa lagi hari ini panas"ucap jihyo dalam hati sambil memainkan ponselnya

"Aaaaaaaaaaa"teriak jihyo saat mobil tak sengaja menabraknya untung dia tidak apa apa cuman kakinya terluka

"APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP"ucap seorang pria yang menabraknya dengan nada membentak

"Hiksss,,,hikssss"tangis jihyo pun pecah gara gara kena bentak pria tersebut,dia belum perna kena bentak siapa pun bahkan taehyung hanyak berteriak pun kecil tak perna sampai membentak

"Kenapa kau menangis,apa ada yang sakit"ucap pria itu berjongkok di depan jihyo yang masih menangis

"hiksss....hiksss sudah jelas jelas lutut ku terluka ya pasti sakit"ucap jihya dengan tersendat sendat karna masih menangis

"Bersihkan air mata mu itu,nanti bisa banjir jika kau menangis trus"ucap pria itu sambil membersih kan air mata jihyo dengan tanganya

Pria itu membawa jihyo duduk dekat pinggir jalan

"Kenapa kau mau bunuh diri berdiri di tengah jalan seperti ini"ucap pria entah siapa namanya yang tengah mengobati luka jihyo dengan obat merah

"Kau yang menabrak ku tapi aku yang kene marah,dimana mana yang menabrak yang salah"ucap jihyo dengan suara serak abis menangisnya sambil melihat pria itu mengobati kakinya

"Siapa suru kau berdiri di tengah jalan"ucap pria itu setelah memperban lutut jihyo

"Kau harusnya minta maaf pada ku sudah menabrak ku bukan malah menbela diri"ucap jihyo dengan kesal

"Dasar cengeng"ucap pria itu dengan suara kecil tapi tetap saja jihyo mendengernya

"Apa maksudmu mengatai ku cengeng"ucap jihyo deng kesal karna di kata cengeng

"Hanya luka kecil saja nangis sampai satu jam,kau tau aku harus membatalkan meeting penting ku cuman untuk menunggu mu menangis"ucap pria itu tak kalah kesalnya dengan jihyo

"heeeeee....kau pria aneh dengar,aku menangis bukan karna sakit di lutut ku, tapi karna kau membentak ku"ucap jihyo 

"Hahahhahahah karna di bentak,apa kau tidak perna di bentak oleh orang tua mu nona kecil?"ucap pria itu sambil tertawa

"Iya memang tidak perna,dan jangan mengatai nona kecil karna aku sudah menikah"ucap jihyo yang kesal karna pria itu menertawainya

Saat mendengar jihyo bilang dia telah menikah pria itu bukan menghentikan tawanya bahkan lebih kencang.jihyo yang sudah kesal pun akhirnya menelfon supirnya untuk menjemputnya karna malas bicara dengan pria asing ini

"Baiklah aku minta maaf membuat mu kesal dan membentakmu tadi"ucap pria tersebut yang sudah memberhentikan tawanya

"Baiklah aku memaafkanmu,dasar pria aneh"ucap jihyo 

"Kenalkan nama aku mark"

"Aku kim jihyo bisa panggil aku jihyo"

"Ohhh jadi naman nona kecil ini jihyo"

"Sudah ku katakan aku bukan nona kecil"

Tiba tiba datanglah mobil kearah mereka dan keluar 2 Bodyguard dari dalam mobil yang memunduk setelah melihat jihyo

"Nonya apa yang terjadi dengan anda"kata salah satu Bodyguard

"Tidak ada apa apa,mari kita pulang"ucap jihyo yang di bantu oleh Bodyguard satunya lagi untuk berjalan

"jihyo boleh minta line mu,jika lukamu makin marah aku akan membiyayainya"ucap mark

"Kim_jihyo,tidak ini akan baik baik saja aku pergi dulu"ucap jihyo sambil tersenyum sebelum mobilnya pergi

Saat perginya jihyo,mark memikirkannya trus dia merasa saat di dekat jihyo dia bisa tertawa bahkan dia baru menyadari tadi dia benar benar tertawa melihat wajah jihyo menangis,dia bahkan lupa kapan terakhir dia ketawa tapi wanita itu benar benat istimewa 

"Siapa wanita itu,aku merasa nyaman denganya,aku harus bertemu lagi dengan dia"ucap mark dalam hati

Silly weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang