Nico Putus?

360 35 5
                                    

Jika matamu mampu menyegarkan hatiku
Berarti matamu tahu bahwa aku menyukaimu
Jika suaramu mampu menenangkan hatiku
Berarti suaramu tahu bahwa aku menyayangimu
Jika wajahmu mampu mengalihkan duniaku
Berarti wajahmu tahu bahwa aku mencintaimu
Tetapi, apakah hatimu itu tidak memahami?
Hatimu yang berkelas itu tak mampu membaca hatiku yang malang ini
Aku hanyalah bagaikan duri-duri yang mengelilingimu
Sakit bagimu jika aku hadir kembali membawa hati
Kubiarkan hati ini untuk diam
Kubiarkan hati ini untuk tidak mengusikmu lagi
Tetaplah dengan hatimu itu
Aku tak akan menggodamu dengan mata indahku ini

-Syela Anandisa-

Kututup buku yang berisi semua tulisanku itu. Kini aku lebih sering menghabiskan waktu dengan buku dan sahabat-sahabatku. Karena tanpa mengatakan apapun mereka bisa memberikanku sebuah kenyamanan.

Aku menuju keluar rumah dan duduk di sebuah kursi yang disediakan di teras rumah. Kuambil ponsel-ku dari saku celanaku dan memasang headseat. Kuputar sebuah music yang ada di memori ponselku.

When tomorrow comes
I'll be on my own
Feeling frightened up
The things that I don't know
When tomorrow comes
Tomorrow comes
Tomorrow comes

Aku menatap langit pagi yang cerah. Kupejamkan mataku sambil menghirup udara yang segar ini. Kunikmati musik yang sedang mengalun di telingaku.

And though the road is long
I look up to the sky
In the dark I found, I stop and I won't fly
And I sing along, I sing along, then I sing along

Bibirku mulai mengikuti liriknya. Sangat indah, pikirku.

I got all I need when I got you and I
I look around me, and see sweet life
I'm stuck in the dark but you're my Kulihat flashlight
You're gettin' me, gettin' me through the night
Can't stop my heart when you shinin' in my eyes
Can't lie, it's a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're gettin' me, gettin' me through the night
Cause you're my...

Bibirku berhenti mengikuti lirik dari lagu yang sedang aku dengarkan. Karena tiba-tiba ada yang melepaskan headseat dari telingaku. Aku terdiam mengerutkan dahi.

PLETAKK!!

Tanganku melayang ke kepala dua gadis cantik itu.

"Aww." pekik Cia dan Yani.

"Main jitak jitak aja wo, sakit tau." kesal Yani mengelus-elus kepalanya.

"Kalian sih. Lagi asyik nyanyi digangguin." kesalku.

"Suara cempreng gitu juga." ledek Yani.

"Eh kalian ngapain pagi-pagi kesini? Kangen ya sama aku?" tanyaku sedikit pede.

"Kan ini hari minggu, kami mau ngajak gereja bareng." ajak Cia.

"Yuk, aku mau." jawabku semangat.

"Nanti sore ya, jam 4 biar pulangnya gak malam banget." kata Yani.

"Oke." sejutu kami.

***

🎼🎼
Banyak perkara yang tak dapat kumengerti
Mengapakah harus terjadi
Di dalam kehidupan ini

Aku menikmati setiap alunan lagu di gereja ini. Kupejamkan mataku dengan sungguh menghayati makna dari sebuah lagu rohani ini.

Satu perkara yang kusimpan dalam hati
Tiada satupun yang terjadi
Tanpa Allah peduli

Hai Luka, Aku BahagiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang