8. Tujuh

418 58 1
                                    

"semalam guanniee, dan aku sendiri kerumah sakit" ucapnya lembut sambil menggenggam tangan ku.
"kenapa kamu tidak menelfon ku hyung ? kan aku bisa mengantarkan mu ke RS hyung," jawab ku
"gwenchana guannie" "kaja kita berngkat" ajaknya pada ku aku pun langsung menggenggam tangan nya dan langsung kami berjalan beriringan ke mobil yg ku bawa dan tidak lupa juga untuk meminta izin pada eomma suzy juga. Iya hari ini aku membawa mobil karna aku ingin membawa kekasih ku kemana pun dia mau.

.
.
.
.

Baejin pov

Kami sedang dalam perjalanan guanlin bilang ingin mengajk ku ke taman bermain, jujur aku terpana banget sama penampilan guanlin hari ini , sumpah ganteng banget dia hari ini , dia hari ini menggunakan baju rajut warna cream di padukan dengan celana levis putih dan sneakers warna putih biru dan itu dia ganteng banget. Aku ga sadar kalau sedari tadi aku melihat kea rah nya terus ampai aku tidak dengar saat dia meanggil ku berulang kali.


 Aku ga sadar kalau sedari tadi aku melihat kea rah nya terus ampai aku tidak dengar saat dia meanggil ku berulang kali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"hyungie, wae terpana akan ketampanan kekasih mu ini eoh " tanyanya dengn sambil meledek ku .
"huh, enggk tuh " cetus ku dengan melipat kedua tangan ku di dada dan menglih kan pandangan ku keluar jendela dan jangan lupakan bibir yg mengerucut lucu hehe.

"aigo, yasudah ayo turun kita sudah sampai" ucapnya aku yg mendengarkannya pun langsung mengalihkan pandangan ku menelita ke luar jendela, dan benar saja kita sudah sampai di taman bermain, segitu terpesonanya kan aku dengan ke tampanan kekasih ku. Tapi kalau boleh jujur memang guanlin hari ini sangat tampan aku akui itu.
Aku lihat guanlin pun sudah turun dari mobil dan berjalan ke pintu satunya lagi untuk membukakan pintu untuk ku. Tanpa sadar perlakuan guanlin sperti ini membuatku bahagia, walaupun hanya perhatian kecil seperti ini. Aku suka dengan guanlin yg mencintaikku dengan perhatian perhatian kecil seperti ini yg membuat ku sangat bahagia dan merona malu.

At taman bermain.

Normal pov.

Guanlin dan baejin menaiki semua wahana yg ada di sana , baejin sangat antusias dengan semua wahana yg ada guanlin hanya pasrah saat di tarik kean kemari mengikuti baejin kemana pun dia mau.
Jam sudah menunjukkan pukul 1 siang tidak terasa mereka menaiki wahana sudah hamper 3 jam. Dan ini sudah waktunya makan siang.
Guanlin mengajak baejin untuk makan siang di restoran yg ada di wahana bermain,

"ingin pesan apa sayang?" tanya guanlin pada baejin.
"hmmm, nasigoreng dan es lemon tea aja guan"
"baik lah."
"nasi goreng 1, es lemon tea 2, dan bulgogi 1 ya mba" "ahh iya, nasi gorengnya jngan pake seafood ya mba, dan telornya yg mateng ya mba" tambah guanlin lagi membenarkan pesanan baejin.
Baejin yg mendengar itu hanya tersenyum tulus, guanlin tidak pernah lupa apa yg tidak dia suka dan apa yg tidak dia makan. (guan thebest wkwk)

Sambil menunggu pesanan datang guanlin dan baejinbercanda ria dan mengobrol pa saja yg mereka bahas sambil menghlangkan bosan.
Tak lama pesanan mereka pun datang.

Selama makan mereka masih saja bercanda canda..
Setelah makan mereka meutuskan langsung pulng karna jam sudah menunukkan jam 2:30.

Di mobil.

Baejin pov.

"guan , nanti bagaimana menceritakannya pada mereka?" tanyaku pad guan jujur saja aku takut akan bertemu mereka terlebih untuk bertemu dengan jihoon hyung. sebenarnya aku sedikit curiga kepada jihoon hyung, kenapa dia tidak seperti biasanya saat menggoda ku , sekarang seakan dia sudah biasa saja hanya seperti seorang hyung yg sayang pada dongsaeng nya.

"tengan hyung nanti biar aku saja yg menjelaskan pada mereka ne" jawab guanlin lembut sambil menggenggam tangan ku, dia tau kalau aku gugup.

Tanpa terasa kami sudah sampai di rumah guanlin sekarang sudah jam 3 sore tapi sahabatku yg lan belum ada yg datang, aku dan guanlin langsung masuk kerumah guanlin , kulihat eomma tao sedng bersantai di ruang TV tanpa menyadari kehadiran kami. Ide jahil langsung terlintas di pikiran ku. Aku menggoyangkan tanya guanlin untuk memberi kode supaya tidak bersuara, guanlin hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
Ya memang aku di keluarga guanlin sangat akrab dan aku sering sekali menjahili Dady Yipan dan Eomma Tao.
Aku berjalan mengendp ngendap di belang eomma, saat hamper sampai eomma tao ternyata sudah mengetahui kalau aku dan guanlin sudah dtang.
"eomma sudah tau kalian datang baby bae heheh" ucap eomma saat aku akan memluk eomma dari belakang.
Aku mendengar itu songtak langsung cemberut, "aisshh eomma tidak seru ihh" ucapku kesal pada eomma
"hahah eomma sudah hafal dengan kejahilan mu itu baby" jawab eomma, mendengar itu bibir ku semakin mengerucut,
Dan aku mendengar guanlin malah menertawakan aku, membuat aku semakin memberenggut kesal "aisshhh guannieee, jangan menertawakan ku "
'hahaha mian baby, habis kau lucu hahah-yak baby ampun-iya iya aku sudah tidak tertawa lagi"
'Ishh eomma dan anak sama saja' ucap ku dalam hati.

Saat tengah bercanda dengan eomma, aku meliat sahabat ku yg lainnya sudah sampai di rumah guanlin.

Kami pun langsung menuju kamar guanlin,









Tbc.








Semakin lama semakin sedikit yg baca ceritanya :'(

Maaf juga banyak typonya .

Kaka Kelas (Pandeep+winkdeep) {END}Where stories live. Discover now