6. Lima

482 62 4
                                    

"ada apa hyung ko suasanya tegang??" Tanya guanlin pada para hyung yg di angguki Samuel yg juga tidak tau menau.
"baejin akan mengikuti olimpiade kimia minggu depan , apa kau tau lin ??" Tanya ucup hyung pada guanlin. dalam hati aku takut guanlin marah karna memang aku belum bilang dengannya persoalan olimpiade ini.

.
.
.
.

"haahh ?? hyung benarkah ?" tanyanya dengan penuh penekanan.
Dan aku hanya bisa menganggukkan kepala ku perlhan.
"Aniya hyung, kau tidak boleh ikut olimpiade lagi!" ucapnya tegas , reflek aku langsung mengangkt kepala ku langsung memandang tepat ke matanyanya.
"w-wae?"tnya ku gugup.
"hyung masih ingat beberapa bulan lalu ? hyung masuk rumah sakit selama sminggu karna apa " ucapnya tegas masih sambil melihat tepat di mata ku , aku hany bisa mnganggukkan kepalaku perlahan.

"aahh, iya aku ingat. Benar kata guanlin bae kamu beberap bulan lalu mengikuti olimpiade sebulan sebanyak 3x dank au langsung drop masuk rumah sakit. Kalu begitu kali ini aku setuju dengan si tiang ini" aiss jihoon hyung kenapa semakkin memanas manasin saja sih, aku lihat semua sahabat ku mengagguk meng iyakan perkatan guanlin dan jihoon hyung.

"tapi hyung, ini penting untuk ku hyung," bantah ku tak mau kalah.
"kau masih bisa mengikuti olimpiade itu kapan kapan baejinnie, jebal jangan membuat kami khawatir pada mu baejinnie, jebal hyung mohon untuk menuruti perkataan kami bae." Ucup hyung berbicara dengan mata yg sudah berkaca kaca yg siap untuk menangis, woojin hyung dengan setia mengusap punggung ucup hyung dengan lembut dengan membisikkkan kata kata penenang .
"hikss..." aku terkejut saat mendengar suara tangis, dan aku hafal betul ini suara siapa, langsung aku mendongakkan kepala ku menatap daehwi dan benar dugaan ku daehwi mengangis sesenggukan di pelukan Samuel dengan Samuel yg setia mengusap punggungnya.


Daehwi pov.


Aku sudah tidak tahan lagi menahan tangis ini , aku sangat khawatir dengan kesehatan hyung ku yg satu ini di antara kami hanya bajin hyung yg paling lemah fisiknya dari kami, mendengar perdebatan para hyung aku tiba tiba menangis dan tidak dapat menahan sesenggukan ku, Samuel dengan perlahan langsung memeluk ku.

"daehwi ya uljima" tanpa melihat aku mengenali suaranya.
"hyung aku takut kamu masuk rumah sakit lagi hyung" ucapku lemah,
"kalian tau kan apa cita cita ku ? aku ingin menjadi dokter yg hebat hyung, dan dengan mengikuti olimpiade ini aku ada kesempatan untuk mengejar cita cita ku hyung" ucap baejin hyung perlahan.

"tapi tidak harus dengan cara olimpiade itu baejin ah" haknyeon hyung membalas ucapan baejin hyung, aku tidak bisa apa apa hanya bisa mendengarkan perdebatan mereka. Jujur au sangat khawatir, tapi aku atau betul sebesar apa cita cita baejin hyung ingin menjadi dokter.


Guanlin pov.



Aku hanya diam saja terlalu kecewa dengan keputusan baejin mengikuti olimpiade ini, tanpa bicara kepada ku dahulu. Aku hanya mendengarkan para hyung yg mencegah baejin hyung untuk olimpiade ini, aku tau para sahabat ku pun sependapat dengan ku untuk melarang baejin hyung di olimpiade ini.

"aniya hyung, ini peluang besar hyung untuk impian ku hyung, dan hanya olimpiade besok saja yg ada peluang seperti ini.

Hyung tau olimpade kimia kali ini jika aku mendapatkan juara antar sekolah, besoknya langsug olimpiade antar kota, lalu 3 hari kemudian olimpiade antar Negara, hyung tau lawannya pelajar Colombia hyung, dan bila aku bisa menang melawan sekolah Colombia aku bisa mengikuti pertukaran pelajar di Colombia hyung dan aku setelah lulus bisa mendapatkan beasiswa full di prancis hyung, hyung taukan universitas di prancis terpercaya lulusannya dan hanya olimpiade kali ini saja hyung kesempatannya" penjelasan baejin hyung, dan aku reflek langsung menatap nya tajam, apa apaan itu seminggu full olimpiade bertahab dan apa pertukaran pelajar di Colombia dan beasiswa di prancis, heol masalah sebesar ini baejin hyung tidak berbicara apa pun pada ku,

"hyung! apa apaan itu, keputusan sebesar ini hyung tidak memberi tau ku sama sekali hyung,!" ucap ku tegas tanpa memperdulikan pandangan para sahabat ku yg bertanya Tanya kenapa aku semarah ini.

"guaniee maianhe aku lupa memberi tau mu, aku baru akan memberi tau kan mu nanti malam~~" jawabnya tidak lupa denga puppy ayes dan nada manja nya itu. Aku bisa melihat tatapan bertanya para sahabat ku terlebih jihoon hyung dan daehwi hyung.

"araseo nanti malam jelaskan pada ku dengan detail dan jangan lupa alasan kenapa kau tidak memberi tau ku terlebih dahulu " ucapku lembut sambil mengusap lembut rambut gualin hyung.

Mamberikan tatapan Tanya para hyung ku. Ditambah lagi baejin hyung langsung memeluk ku dan mencium pipi ku.









































"ada yg ingin kalian jelaskan Lai Guanlin Bae Jinyoung"
tanya dahiel hyung dan jangan lupakan penekanan pada nama ku dan baejin hyung, ku rasakan pelukan baejin semakin mengerat, pertanda jika kekasih ku ini sedang katakutan. Buru buru ku tegur Daniel hyung karna sudang membuat baejin hyung ketakutan.

"hyung, jngan seperti itu baejin hyung ketakutan, dan lihat dia sekarang bergetar hyung" ucap ku tegas dengan melihat semua hyung ku.

















Tbc.

Kaka Kelas (Pandeep+winkdeep) {END}Where stories live. Discover now