Apa Lagi Salahku by @ThisisIce

659 151 48
                                    


'Besok Senin'

Kalimat di atas adalah caption dari salah satu sosial media yang sangat sering dijumpai pada akhir pekan seperti ini. Diikuti oleh komentar-komentar yang juga hampir serupa pada setiap akhir pekan.

IniOrang: yah min, jangan diingetin dong kalo besok Senin.

Cewek_cans: cepet banget sih, tugas gue belum kelar nih.

CoganPerempatan: males banget balik ke sekolah lagi.

Manusia.purba: bodo amat.

Memangnya kenapa kalau besok aku datang? Kenapa mayoritas manusia seolah membenci keberadaanku? Bukankah kita harusnya bersemangat mulai dari awal hingga akhir? Tapi mengapa manusia-manusia itu telihat sangat membenci awal pekan dan bahagia di akhir pekan?

Apakah karena harus kembali menghadapi kemacetan? Tapi, bukannya kemacetan selalu datang setiap hari di kota-kota besar, apalagi saat hari libur datang.

Atau mugkin, karena harus berdiri dan mengikuti upacara bendera? Oh ayolah, mereka hanya harus menghormati perjuangan para pahlawan mereka. Bukannya ikut beperang dengan nyawa yang dipertaruhkan setiap saat.

Mungkinkah, karena harus kembali ke sekolah atau kantor dan mengerjakan banyak tugas? Tidak bisakah mereka melihat sisi positifnya? Memangnya apa yang menyenangkan dari berdiam dri di rumah tanpa pekerjaan yag jelas?

Terkadang aku berpikir, semengerikan apa diriku? Mengapa aku selalu dipandang berbeda dengan teman-temanku? Apa aku bersalah karena aku adalah yang pertama? Apa aku salah karena aku yang harus memulai? Aku hanya melaksanakan tugas dan kewajibanku. Lalu, apa lagi salahku?

.

.

.

End.

MONster DAYOnde histórias criam vida. Descubra agora