"Kau ingin minum sesuatu? Aku akan membuat Susu." Suara Taehyung menarik kembali kerasionalan si pemilik surai kelam tersebut.

Jika ia tidak mampu bertahan, mungkin Taehyung akan menamparnya dengan keras saat ini juga. Salahkan wajah cantik Taehyung yang sangat dekat dengan wajahnya dan membuat Chanyeol luluh hingga ia harus menahan birahinya yang memaksa untuk keluar dengan kurang ajar.

"A..aku .. mungkin kopi lumayan juga." Ucap Chanyeol gugup.

"Kau baik-baik saja?" tanya Taehyung khawatir.

Chanyeol mengusap leher bagian belakangnya pelan, ia terlihat salah tingkah sekarang.

"Ya.. aku baik-baik saja." Jawab namja tampan itu sambil tersenyum kaku.

Taehyung mengangguk lalu berlalu untuk membuat kopi dan susu didapur. Meninggalkan Chanyeol yang masih uring-uringan dengan dirinya sendiri.

"Astaga! Kau memalukan Yeol!" umpat Chanyeol.

.

.

Jungkook menatap langit malam dari kaca pembatas kamar hotel yang ditempatinya, mengamati ribuan bintang di langit kota Busan saat itu. matanya belum mau terpejam sejak tadi, pikiran dan perasaannya masih tak mengizinkan dirinya beristirahat. Hanya wajah Taehyung yang terus difikirkannya, sangat besar rasa rindu yang sedang Jungkook tahan untuk namja yang sangat ia cintai tersebut.

Namun, beberapa kali wajah namja yang dengan kurang ajar memeluk dan menggenggam tangan kekasihnya tadi siang kembali mengusik pikiran serta emosi Jungkook.

"Siapa si brengsek itu?"

Kembali kekhawatiran mengganggu pikiran CEO muda tersebut dengan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang tercipta dengan kurang ajar di kepalanya.

Kata-kata yang sempat Seokjin ucapkan di telpon sebulan yang lalu semakin membuat hatinya memberontak tak nyaman.

"Berdoa saja Taehyung tidak menemukan ayah pengganti untuk anakmu dengan cepat."

Sepupunya tersebut mengucapkan hal itu dengan sangat tenang, sungguh tak berperasaan!

"Apakah namja itu kekasih baru Taehyungie?" suara Jungkook pada dirinya sendiri.

"Brengsek!"

Dengan langkah besar, ia berjalan menuju handphone pintar miliknya yang tergeletak diatas meja.

"Temukan seorang namja bernama Kim Taehyung di Busan!" ucap Jungkook pada seseorang yang berada diseberang telpon, tanpa menunggu jawaban dari orang tersebut Jungkook dengan seenak hatinya memutuskan sambungan telpon.

/dia kira busan itu kecil sekecil upilnya Jungkook kali ya/

Jungkook benar-benar tidak akan melepaskan Taehyung.

.

.

Chanyeol mengusap matanya perlahan saat berkas cahaya mengusik tidur tenangnya pagi itu. mendorong tubuhnya agar terduduk, kini namja tampan tersebut merenggangkan tubuh atletis miliknya untuk mengurangi rasa pegal. Ternyata tidur di sofa tidak sebaik tidur di kasur /yaiyalah/

Masih dengan tubuh toples, Chanyeol berjalan kearah dapur untuk mengambil segelas air putih lalu mencuci wajahnya.

Menyadari tidak ada sosok Taehyung dimanapun, Chanyeol berinisiatif untuk memeriksa kamar malaikat manis itu.

Kaki jenjang milik Chanyeol berjalan kearah kamar Taehyung dan membuka pintu kamar tersebut. Terlihat gundukan selimut bercorak bunga yang menutupi sosok didalam sana.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang