CATCH YOU! (KookV / KookTae)

CHAPTER 8 - Part.2

Warning!
Jungkook x Taehyung

Jimin memandang sedih hyung-nya yang tampak sangat berantakan, sejak tadi Jungkook terus bercerita tentang Taehyung, mulai dari pandangan pertama yang membuat jantung Jungkook berdetak kencang, hingga kejadian dimana namja cantik itu menghindarinya. Semuanya Jungkook ceritakan pada adik tirinya ini.

Hal ini mengingatkan Jimin pada masa SMP mereka dulu, saat Jungkook tergila-gila pada Taehyung yang saat itu malah menyukai orang lain. Setelah mereka pindah keluar kota, Jimin merasa sedikit lega karena Jungkook tak lagi berinteraksi dengan Taehyung, walau dokter sudah mendiagnosa kalau hyung-nya itu hilang ingatan, namun Jimin khawatir perasaan cinta Jungkook pada Taehyung akan kembali tumbuh jika mereka sering bersama.

Beberapa bulan lalu, Appa Jeon mengajak mereka kembali ke kota penuh kenangan ini. Dan pertemuan pertama Jimin dengan Taehyung benar-benar mengejutkan, tak Jimin sangka ternyata Taehyung dan Jungkook sudah saling berinteraksi sejak beberapa bulan lalu sejak kepindahan hyung-nya, dan yang lebih mengkhawatirkan adalah ternyata hyung-nya itu sudah jatuh cinta kembali pada Taehyung.

Selain rasa khawatir Jimin terhadap perasaan cinta Jungkook yang selalu berlebihan pada Taehyung, namja mungil ini juga khawatir akan kejadian kecelakaan yang menimpa Jungkook. Bukan hanya itu, beberapa tahun lalu saat Jimin mengetahui kematian kedua orangtua Taehyung dan menyangkutpautkan seluruh kejadian pada kecelakaan yang dialami Jungkook, semua bukti mengarah pada kenyataan yang ditakuti oleh Jimin. Ternyata benar bahwa hyung nya itulah yang menabrak orangtua Taehyung.

Jimin memijit pelipisnya pelan, mengapa semuanya semakin rumit.

Sampai sekarang Jimin masih belum bisa mengatasi obsesi seorang Jeon Jungkook, antara kasihan dan takjub karena obsesi yang dimiliki hyung nya itu selalu terfokus pada Taehyung.

"Hyung, bagaimana kalau kau kembali pada Lisa?"

Akhirnya kata-kata itu keluar dari bibir mungil Jimin. Jungkook yang mendengar ucapan Jimin mengeryitkan kening.

"Lisa? Kau tidak ingat bagaimana dia mengkhianatiku setahun yang lalu?" terdengar geraman dalam suara namja tampan itu.

"Lisa bisa berubah hyung, sepertinya dia juga sudah menyesal dan mulai kembali mendekatimu."

Jimin berusaha meyakinkan Jungkook, bagaimanapun saat ini bukan lagi tentang perasaan Jungkook. Dia harus memikirkan bagaimana perasaan Taehyung jika obsesi Jungkook kembali menyebabkan kehancuran bagi Taehyung, mengingat kejadian beberapa tahun lalu tentang orangtua Taehyung membuat Jimin sangat merasa bersalah pada sahabatnya itu.

"Aku tidak butuh oranglain Jim, aku hanya ingin Taehyung."

Jungkook meraih botol alcohol yang berada di meja sebelah tempat tidurnya, dengan kasar ia meneguk cairan memabukkan itu.

Mata Jimin terbelalak, namja mungil itu-pun meraih botol alcohol yang sudah tinggal setengah.

Demi Tuhan!! Hyung nya itu masih SMA dan sangat tidak tahan dengan alcohol. Mencium baunya saja Jungkook tidak suka, tapi saat ini namja tampan itu malah meneguk cairan tersebut tanpa fikir panjang.

Sebesar apa sebenarnya obsesi Jungkook pada Taehyung, hingga hyung kesayangannya ini menepis kerasionalannya demi namja cantik itu.

"Hyung, apa yang kau rasakan terhadap Taehyung bukan cinta." Jimin menelan ludahnya.

"Itu semua Obsesi, hyung." Lanjut Jimin.

Beberapa jeda, ruangan kamar itu seketika sunyi karena Jungkook sama sekali tak merespon ucapan Jimin. Namja imut itu menundukkan wajahnya, takut-takut jika hyungnya itu akan memandang tajam dirinya.