Conjunctly

1.3K 212 139
                                    

07 March 2017

Shooting Location
Dogok-ro, Gangnam-gu, Seoul

Waktu sudah menunjukan pukul satu dini hari. Joy baru saja merampungkan syuting untuk drama terbaru yang tengah ia bintangi. Raut kusut dan lelah tercetak jelas diwajah cantiknya. Ia terlihat membereskan beberapa barang bawaannya dan sesekali menundukan kepalanya sambil tersenyum singkat pada staff yang juga bekerja untuk dramanya.

Tak membutuhkan waktu lama baginya untuk segera bergegas meninggalkan lokasi syuting dengan wajah lelahnya. Dengan menenteng tas bawaannya dia berjalan kearah mobil managernya yang biasanya sudah menunggunya ditempat parkir. Langkahnya sontak terhenti dengan alis yang mengernyit heran.

Tepat disamping mobil managernya, ada seseorang yang beberapa hari ini selalu menempati posisi pertama dalam pikirannya, Oh Sehun. Yang membuatnya bimbang akan perasaannya sendiri. Yang membuatnya takut dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Mengenai perasaannya pada Sunbae-nya itu yang terlihat tengah berbincang-bicang dengan managernya.

Sehun memakai topi juga masker hitam untuk penyamarannya. Tapi itu tak menghalangi Joy untuk mengenalinya. Joy benar-benar sudah mengenali Sunbae-nya itu. Setelah bergumul dengan pikirannya sendiri, Joy memutuskan untuk menghampiri Sunbae dan managernya itu.

"Oh, Joy-ie."

Joy tersenyum singkat kearah managernya. Tak butuh waktu lama tas bawaannya sudah beralih ketangan managernya.

"Sunbae, kenapa disini?"

Satu pertanyaan lolos dari bibir Joy. Tapi tak ada jawaban dari Sehun. Sehun hanya menatapnya dalam tepat pada manik matanya.

"Sehun sudah menunggumu dari tadi."

Managernya itu menyahuti. Memang managernya dan beberapa staff diperusahan agency-nya sudah tahu mengenai hubungan yang tengah mereka jalin berdua. Bahkan mereka sering membantunya dalam menyembunyikan hubungan mereka dari mata publik.

Mendengar Managernya itu, kernyitan didahi Joy semakin kentara. Ia balik menatap Sehun yang sedari tadi masih menatapnya. Lagi-lagi tak ada jawaban yang dapat menyembuhkan rasa keingintahuannya.

"Ayo."

Yang ada Sunbae-nya itu malah menggengam tangannya. Menariknya menjauh dari mobil managernya. Joy hanya memasang raut bingungnya tanpa melancarkan penolakan sedikitpun. Kemudian dia menengokkan kepalanya kebelakang, melihat Managernya yang tengah melambaikan tangannya sembari mengulum senyum geli.

Sebenarnya ada apa ini? Joy lagi-lagi dibuat penasaran dengan lelaki yang tengah menggenggam tangannya itu. Sunbae-nya itu tak terduga. Penuh dengan kejutan dan tak mudah tertebak. Ia sama sekali tak bisa berpikir apa yang akan dilakukan Sunbae-nya itu.

Dan rasa penasarannya sedikit terjawab ketika Sunbae-nya itu membawanya semakin mendekat kearah mobil Jeep berwarna putih yang tengah terparkir tak jauh dari tempatnya syuting.

Langkah mereka terhenti tepat disisi kanan mobil Jeep putih itu. Sehun segera membuka pintu mobilnya. Mempersilahkan Joy untuk segera masuk. Bukannya masuk, Joy malah memandang Sehun dengan tatapan penuh tanya berharap Sunbae-nya itu akan menjelaskan niatnya barang sedikitpun.

Tak ada penjelasan sedikitpun yang keluar dari bibir Sehun, melainkan hanya sebuah usapan lembut dipucuk kepala Joy yang menyiratkan agar Hoobae-nya itu segera memasuki mobilnya. Sehun membantu Joy untuk memasuki Jeep putihnya. Tangan kirinya masih berada dipucuk kepala Joy untuk melindunginya dari benturan dan tangan kananya menahan pintu mobil.

SHIELDWhere stories live. Discover now