SHIELD

Envious

05 March 2017

SM Entertainment Bulding
Cheongdam-dong, Gangnam-gu, Seoul.

Park Joy terlihat tengah menunggu seseorang didepan salah satu ruang latihan digedung SM Ent. Dia berdiri dengan punggung yang menyandar pada tembok dinding disisi kanan pintu ruang latihan yang masih tertutup. Terkadang terdengar beberapa lagu terkenal Sunbae seangensinya ataupun suara candaan Sunbae-nya dari dalam ruangan yang masih tertutup itu.

Hari ini kebetulan sekali dia sedang memiliki waktu luang. Tidak ada jadwal cameback stage atau syuting untuk drama barunya. Jadi dia memutuskan untuk menemui Sunbae-nya yang berstatus sebagai pacarnya sekarang. Lagi-lagi mereka tidak bisa bertemu dengan kurun waktu yang cukup lama, walaupun tak selama sebelumnya. Tapi yang membuat Joy berdiri didepan ruang latihan EXO ini, karena rasa bersalahnya kepada pacarnya itu.

Jika sebelumnya mereka tidak bisa bertemu karena kesibukan keduanya. Tapi kali ini mereka tidak bisa bertemu murni karena jadwalnya yang benar-benar padat. Meskipun mereka sudah saling menyimpan nomor ponsel masing-masing, kesibukan Joy benar-benar menyita waktunya untuk sekedar mengangkat telfon ataupun membalas pesan singkat dari Sehun.

Sebenarnya Joy tak pernah berpikir Sunbae-nya itu akan menghubunginya terlebih dahulu. Tapi semua dugaannya salah, Sunbae-nya terlampau sering mencoba untuk menghubunginya. Seperti dengan mengiriminya pesan singkat, yang benar-benar singkat. Terkadang Sunbae-nya itu juga menelfonnya, walaupun pembicaraan mereka ditelfon tak sampai menghabiskan waktu satu menit.

Saat Sehun menghubunginya, ia hanya akan bertanya pada Joy apa ia tengah sibuk. Jika Joy menjawab, iya. Maka ia akan menghela nafas dan berkata pada Joy untuk menjaga kesehatannya. Setelah mendapatkan bentuk perhatian kecil dari Sunbae-nya itu, Joy merasakan perasaan yang familiar untuknya. Ia tau perasaan apa yang tengah ia rasakan, tapi ia tak mau begitu terburu-buru untuk memutuskan bahwa dia merasa nyaman dengan Oh Sehun disampingnya.

"Oh, Sooyoung-ssi."

Joy memandang pintu ruangan disisi kanannya dan mendapati lelaki dengan tubuh jangkungnya tengah berdiri didepan pintu yang sudah tertutup kembali.

"Aa, Annyeong haseyo, Chanyeol Sunbaenim."

Joy mengucapkan salam pada Sunbae-nya itu dengan sedikit membungkukkan badannya. Sedangkan Sunbae-nya yang tak lain adalah Chanyeol itu menganggukan kepalanya singkat.

"Mencari Sehun?"

Chanyeol memandang Joy yang sedari tadi hanya menatapnya dengan cangung.

"Ya. Saya mau menemui Sehun Sunbae."

Chanyeol mengernyitkan dahinya. Dia tengah terkejut tentu saja. Bukan, bukan dengan cara Joy yang berinteraksi dengannya dengan begitu formal tatapi bagaimana gadis didepannya itu memanggil anggota termuda digroupnya itu dengan tak kalah formal dengan bagaimana dia memanggilnya. Bukankah setaunya mereka telah menjalin sebuah hubungan romantis?

"Dia masih didalam. Mau kupanggilkan?"

Joy terlihat sedang memikirkan penawaran Sunbae-nya itu. Sesekali ia merilik ruang latihan yang masih tertutup itu.

"Apa tidak mengganggu?"

Iya, Joy takut jika kedatangannya saat ini malah mengganggu aktivitas latihan mereka. Lagi pula ia masih sanggup untuk menunggunya lebih lama disini.