Pernikahan Bisnis - - > 8

Mulai dari awal
                                    

" Sarapan sudah siap nona... " Ucap salah satunya.

" Baiklah kami akan segera turun, kalian boleh pergi " ujar Ziya sambil tersenyum ramah.

Kedua pelayan itu mbungkuk dan melangkah pergi. Ziya bermaksud menutup pintu namun dengan cepat Alex menutup dengan keras pintu kamar mereka.

Ziya mengerutkan keningnya walau ia sempat merasa kaget dengan sikap Alex yang tiba-tiba menutup pintu dengan kasar.

" Loe kenapa?! " ujarnya santai.

Mendengar ucapan Ziya yang terkesan santai tanpa rasa bersalah setelah mendorongnya, Alex melotot dan hanya di balas dengan sikap santai Ziya.

" Dasar boneka bodoh! seharusnya loe minta maaf! " semprotnya geram.

" hah! bukannya gue udah bilang sorry?! " jawabnya santai.

" Sorry loe tadi gak gue terima! " bentaknya kesal.

" terserah! emang gue pikirin wek!! " jawabnya santai seraya menjulurkan lidahnya.

Dan jawaban santai Ziya sudah pasti membuat Alex semakin geram. Dengan cepat Alex menarik tangan Ziya dan memeluk pinggang istrinya kasar.

Ziya tersentak, gerakan Alex terlalu cepat dan kuat untuk di lawan. Alex mencondongkan kepalanya mensejajarkannya dengan kepala Ziya.

Jarak wajah keduanya kira-kira hanya berjarak 5 cm. Keduanya pun bisa merasakan deru nafas masing-masing. Alex bahkan sudah terpaku memandangi wajah istrinya.

Ziya menelan ludah dan pipinya serasa memanas melihat Alex memandanginya tanpa berkedip.

" Lex... bisakah loe lepasin gue? " ujarnya pelan.

Tapi bukannya mengikuti ucapan Ziya. Alex semakin mencondongkan kepalanya semakin mendekat ke wajah Ziya.

Ziya semakin memundurkan kepalanya menjaga jarak dari Alex walau tubuhnya seakan beku di peluk oleh tangan kekar Alex.

" Lex... " ucapnya pelan namun lebih terdengar bagai gumaman.

Semakin dekat...

Deg!

Jantung Ziya semakin keras berbunyi tak beraturan.

Tambah dekat...

Alex terlihat semakin fokus tapi Ziya semakin gugup.

Tambah... Tambah dekat...

Ziya membeku pipinya memerah. Alex menyeringai.

Pernikahan BisnisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang