secret: ｗａｒ／94s。

iv. Kang Seulgi

"meow,"

lagi lagi seulgi mendengar suara itu.

suara kucing.

padahal seulgi tidak punya.

tapi suara itu terdengar sangat dekat.

"ah ada kucing masuk lewat jendela kali ya?" gumam seulgi.

terdengar tidak masuk akal, but she still search for it anyways.

"meow! meow!"

"kok dikamar gue sih anjing!"

dengan marah, seulgi membuka pintu kamarnya dengan kasar. dan suara kucing itu hilang.

ting tong ting tong!

seulgi mendecak kesal dan berjalan kearah pintu untuk membukannya. dan ternyata itu adalah sahabatnya.

"kenapa, seul? kok emosi gitu?" tanya sahabat perempuan seulgi.

"itu! gue denger suara kucing mulu! kesel!" adu seulgi.

sahabat seulgi yang satu lagi tertawa.

"mungkin lo lagi stres makanya ngedengerin suara aneh gitu,"

seulgi tidak menanggapinya, dan mempersilahkan kedua sahabatnya itu masuk kedalam apartemennya.

"mau ngapain kesini? ada yang ketinggal tadi pagi?"

"nggak, kita mau ngasih ini,"

sahabat laki-laki seulgi mengeluarkan sesuatu dari saku jaketnya.

itu butir-butir obat kecil yang dibungkus dalam plastik bening.

seulgi sudah tidak aneh melihat barang ini. tapi bukan berarti seulgi sudah pernah mencobanya.

"nitip lagi ke gue?"

"he-eh,"

"yeu anying. tapi gapapa deng"

seulgi memang protes tapi tangannya malah meraih plastik itu dan menyimpannya diatas meja.

setelahnya, sahabat seulgi kembali pulang. dan seulgi segera menelepon seseorang lewat ponselnya.

ekspresi seulgi yang datar langsung berubah menjadi senyuman manis.

"halo? ei! gue ada barang baru nih, mau lihat gak?"

introduce you..

kang seulgi

she's a drugs dealer

and what is her secret?