YOLO - Your Turn

2.6K 140 7
                                    

Pernahkah kamu berada pada satu titik dimana semesta seolah sedang berbicara padamu lewat nada-nadanya yang jarang sekali kita coba dengarkan? Ketika semua seolah sedang bergotong-royong mengabarkan padamu bahwa ada yang telah berubah dari dirimu. Baiklah, mungkin bukan seluruhnya berubah, hanya ada beberapa yang berubah, namun tak pernah kamu sadari perubahannya itu.

Adanya orang-orang di sekitarmu adalah sesuatu yang perlu kamu syukuri dan hargai. Mereka yang dekat denganmu baik dalam jarak maupun emotionallyadalah orang-orang yang akan menyadarkanmu ketika kamu salah melangkah, atau setidaknya mereka yang akan membangunkanmu ketika kamu tertidur terlalu lama dalam perjalanan dan ketika kamu mulai keluar dari lintasanmu.

Sadar atau tidak, orang-orang itulah yang sebenarnya memahami perubahanmu. Perubahan yang sebenarnya sangat amat kamu sadari, namun sayangnya seringkali kamu sangkal kehadirannya. Kurangi denial, tidak semua hal harus memiliki alasan untuk disanggah bukan? Bukankah menyedihkan ketika seseorang yang sangat amat dekat denganmu tiba-tiba saja berkata "I lost you or i miss the old you"

Hidup adalah perjalanan yang mungkin akan merubah kita, but well, seharusnya perubahan yang tidak menghilangkan jati diri kita, bukan begitu? Ketika seseorang berkata bahwa mereka seolah kehilangan dirimu dan merindukan dirimu yang dulu, please, jangan langsung menyangkal atau melakukan penolakan terhadap apa yang mereka kemukakan. Renungi barang sejenak, pikirkan kembali, benarkah demikian adanya. Seringkali yang mereka maksud bukanlah perubahan signifikan yang kasat mata, sebenarnya itu adalah perubahan yang hanya dirasakan oleh orang-orang yang cukup mengenalmu dengan 'baik'. Dan mungkin saja perubahan dimana kamu memasuki dunia baru, menapaki perjalanan baru yang tentunya tidak akan lebih mudah untuk dilewati.

Seringkali kamu menyibukkan diri dengan segala aktivitas yang sebenarnya kamu sendiri tidak tahu dengan pasti tujuanmu melakukan hal itu sebenarnya apa. Ya, mungkin kamu tahu, at least kamu akan berdalih aku melakukan ini karena ini itu begini begitu dan segala bentuk pembenaran diri lainnya. Kamu tahu? Hal itu sebenarnya adalah bentuk upayamu sedang melarikan diri dari lintasan yang kamu miliki. Entah apa yang sedang coba kamu hindari, tapi mari tilik kembali apa yang membuatmu perlu melakukan segala kesibukan itu.

Ada salah satu buku yang pernah aku baca, buku yang kembali menyadarkan bahwa terkadang kita keluar dari lintasan yang kita miliki hanya untuk melarikan diri. Padahal nyatanya kita tak perlu melarikan diri ketika segala masalah tiba-tiba datang bersamaan. Kita hanya perlu diam sejenak, mengoreksi apa yang sudah dilalui dan tengah kita jalani, dan bisa saja dilalui bersama mereka yang mau membantu menyadarkan kita. Kembalilah berserah pada Tuhan, itu satu-satunya jalan terbaik yang selalu kamu miliki, bukan pilihan, tapi kewajiban yang acapkali kamu lupakan.

Ah ya, ada satu kutipan dalam buku tersebut yang mungkin akan membuatmu tersadar akan perubahan yang tengah kamu alami, kutipannya seperti ini, Liberate yourself from the need to be right. Not everything has to be okay. Change hurts. Do it anyway. Embrace the fear of freedom, deciding to determine your own path, this is the work of a grownup, of someone who can identify what truly matters. Do what you should do. Your mood will follow.

So, i just wanna say that it's your turn. Semoga kamu tetap bersama mereka yang selama ini berada pada jangkauanmu. Semoga kamu segera kembali menemukan apa yang kamu cari. Membebaskan apa yang ada di pikiranmu. Kembali menjadi kamu yang sebenar-benarnya kamu. Percayalah, masih ada orang-orang yang akan memegangi tanganmu agar kakimu tetap berpijak pada tanah. Hargai setiap waktu yang berlalu. Syukuri kehadiran mereka yang sekarang berada di dekatmu. Tuhan selalu memberikan petunjuk di setiap langkahmu, percayalah. Semoga selalu menemukan cara untuk bahagia! Cause, You Only Live Once

Hey you, got my point?

Jakarta, 12 Desember 2015

You Only Live OnceWhere stories live. Discover now