pulang sekolah

2.5K 629 60
                                    

Hari ini selasa dan Lisa belum pulang. Gadis itu masih duduk di bangku panjang yang berada di depan kelasnya. Jisoo dan Yuju sedang menonton anak kelas 1-4 dan 3-1 yang tengah bertanding. Dengan kata lain, menonton tim adik kelas tampan melawan teman sekelas mereka. Sudah pasti Mark, Jihoon, Chanwoo dan Dino turun bersama Haechan dan Lucas. Sementara kelas 3-1 ada June, Mingyu, Jaehyun, Jungkook, Winwin dan Eunwoo. Skornya sudah 2-3 dan Lisa rasanya mau nyemangatin Mark tapi nanti ketauan dong kalau Lisa suka Mark?

Jadi, yang Lisa lakukan hanya menatap seolah tanpa minat sampai Mark melakukan tendangan lurus dan mencetak angka. Yang mengejutkan setelah itu adalah Mark yang menoleh ke arahnya dan tersenyum. Sumpah! Lisa mati-matian menahan diri untuk gak geer. Bukan Lisa pasti itu bukan untuk dirinya.

"Wanjer! Lo liat gak Jis? Anjir itu Mark senyum-senyum bangsat! Ganteng banget!" Yuju dengan heboh berujar.

Jisoo tentu balas lebih heboh lagi, "iya! Gila-gila!" Gadis itu menarik rambutnya, "dia tadi nengok ke sini kan? Ke arah- Lisa ya? Wah! Anjir!"

Yang diomongin cuma memutar manik matanya, "apa deh kalian. Berisik aja."

"Lagi, bisa jadi bukan Lisa, tapi Rosé anak kelas sebelah yang baru lewat?" Eunha datang dan duduk di sebelah Lisa. Gadis itu mengulurkan pop ice miliknya ke arah Yuju, tentu langsung diterima dengan senang hati. Barang gratisan masa ditolak?

Lisa mengangguk, ya benar tadi Rosé primadona kelas sebelah memang lewat. Kan, sudah Lisa bilang pasti bukan untuknya. "Gak! Gue yakin itu Lisa kok! Lagi ya, dari tadi si Mark tuh ngeliat ke sini terus! Lupa lo pas olahraga kemarin? Udah jelas Mark deketin Lisa gitu!"

Jisoo bersikeras dengan teorinya bikin Lisa panik, masalahnya anak cowok udah pada kelar main bola dan berjalan ke arah mereka untuk rebahan. Jelas-jelas melihat senyum licik Jaehyun, cowok itu pasti denger omongan Jisoo. "Tanya langsung aja ke Marknya gimana?" Yuju menawarkan diri. Lisa makin panik.

"Apaan sih? Woi! Malu anjir!" Lisa menarik tangan Yuju untuk tetap duduk tapi tenaga Yuju lebih gede jadi ya percuma. Apalagi Jisoo ikut-ikutan.

"Mark tadi pas nyetak gol senyumnya buat siapa?" Gak, ini bukan Jisoo atau Yuju tapi Jaehyun yang merangkul Mark sok akrab. Tolong bunuh Jung Jaehyun untuk Lisa.

Mark gak menjawab, cuma ketawa-ketawa sok ganteng. "Buat cewek yang paling cantik pokoknya."

Jawaban itu lantas bikin cowok-cowok lebih heboh. "Wa! Wa! Siapa nih?"

"Sebut Mark, sebut namanya!" Jihoon mendorong pundak Mark, bercanda. "Sebut lah mumpung orangnya ada di sini."

"Nanti aja lah, biar privasi gue ngomong langsung ke orangnya." Balasan Mark itu langsung disambut dengan siulan dan teriakan heboh.

Lisa cuma memutar manik matanya, gadis itu kemudian menunduk untuk melihat jam tangannya. "Les woi! Ayo udah jam empat nih!"

Mendengar seruan itu, Jaehyun, June dan Winwin langsung bangkit. "Bau banget lagi! Win bagi Axe dong!" June berjalan mengikuti Winwin dari belakang sementara June kabur ke kantin untuk membeli minum.

Mereka memang satu les dengan Lisa, juga Jisoo, Yuju dan Eunha makanya mereka belum pulang. "Gue mau ke kamar mandi dulu, tungguin ya!"

Yuju mengangguk dan Lisa langsung berlari kecil ke kamar mandi. Siapa sangka saat keluar dari kamar mandi ia mendapati Mark tengah bersandar di pilar. "Jadi, tadi gue keren gak?"

"Hah?"

Mark terkekeh, mengulurkan tangannya untuk menyampirkan rambut Lisa ke belakang telinganya. "Tadi, pas gue nyetak angka, gue keren gak?"

"Oh? Keren kok." Jawab Lisa, linglung.

Sementara Mark malah ketawa, "ya udah sana les. Hati-hati ya?"

Lisa memang mengangguk, tapi jadi kaya orang linglung. Bentar deh, jadi tadi Mark nungguin dia keluar kamar mandi cuma mau ngomong kaya gitu? Berarti tadi senyum Mark buat Lisa? Ini, Lisa boleh berharap atau enggak sih?

•••

1% [Selesai]Where stories live. Discover now