Sialan !

TOK TOK TOK

" Aku yang buka !" Ha Young meninggalkan ruang makan dengan cepat.

Lagi - lagi Wonwoo dihadapkan dengan Mingyu yang kini melipat kedua tangannya diatas meja sambil menatapnya.

" Kamu masih jadi ice prince plus double s ya ?" ucap Mingyu.

Wonwoo hanya diam menanggapinya.

Terdengar suara deheman diantara mereka.

Kedua orang yang masih berada di atmosfer dingin itu menoleh bersamaan.

Ha Young dan Kim Taehyung - sahabat kecil Wonwoo - yang kini berdiri di tengah - tengah ruang makan.

Mingyu melipat kedua bibirnya ke dalam saat ingatannya kembali ke masa lalunya beberapa tahun silam.

Taehyung menatap laki - laki itu dengan tatapan tajam.

" Young, siapa dia ?"

" Uh ? Ah, dia... Kim Mingyu... Sahabatku di London."

Taehyung melirik ke arah Wonwoo yang menunduk menikmati makannya.

Taehyung duduk tepat di samping Mingyu, berhadapan dengan Wonwoo dan Ha Young.

Ha Young menuangkan nasi goreng yang dibuatkan Mingyu tadi ke atas piring yang ada didepan Taehyung, tidak lupa menuangkan susu ke gelasnya.

" Terima kasih, calon istri."

Ha Young berdehem. Pipinya merona dan membuat Wonwoo tersenyum.

Mingyu memperhatikan ketiga orang itu. Ada sesuatu diantara mereka.

" Wait, kayanya ponsel aku bunyi di kamar. Wait ! Jangan makan tanpa aku !" Ha Young berlari meninggalkan ruang makan.

Taehyung berdehem. Melipat kedua tangannya dan menatap Wonwoo.

" Jadi kamu gak cerita kalau laki - laki brengsek dari masa lalu kamu balik ?"

Wonwoo diam.

" Aku baru tau kalau kamu temenan sama Ha Young. Aku juga sedikit menyalahkan takdir disini. Kenapa kamu harus ketemu lagi sama Wonwoo dan jadi temen gadis sebaik Ha Young."

Mingyu tersenyum sinis.

" Kamu bukan tuhan, Kim Taehyung sunbaenim ." Ucap Mingyu dengan nada mencela.

" Aku gak tau bagaimana respon Ha Young saat tahu masa lalu kamu, Kim Mingyu."

Wonwoo meringis saat melihat perang dingin dua 'pria' di depannya itu.

" Jangan bertengkar disini !" desis Wonwoo.

***

Movie marathon.

Wonwoo, Mingyu, Taehyung dan juga Ha Young menikmati film yang sedang berputar di televisi yang ada ditempat tinggal baru Mingyu.

Sore tadi, mereka berempat baru saja selesai membantu Mingyu mengatur letak barang - barang yang ada disana. Hanya sedikit.

Suasana sangat kaku. Kalau saja bukan Ha Young yang mencairkannya.

Ha Young bersandar di lengan Mingyu dan memeluk pinggang pria itu. Berkali - kali ia menguap karena mengantuk.

" Kamu bisa tidur di kamar aku."

Ha Young menggeleng.

Selain Ha Young, ketiga pria yang ada disana masih diam. Tidak menikmati film yang berputar, tidak berbicara satu sama lain, tidak melakukan apapun.

BACK TO DECEMBER [ MEANIE ]Where stories live. Discover now