Kebodohan Marcuss

2.7K 333 57
                                    

Seohyun berdiri disamping tempat tidur berukuran king size, tempat dimana seorang pria tampan tergeletak tak berdaya karena ulahnya. Sejujurnya Seohyun bukanlah tipe wanita jahat yang sengaja membuat seorang pria mabuk sampai tidak tau diri seperti sekarang. Tidak, ia tidak sejahat itu. Salahkan pria asing yang tidak ia ketahui namanya itu yang membuatnya senekat ini. Seohyun tidak terima disamakan dengan wanita jalang diluar sana yang mau menjual tubuh mereka hanya demi uang..

Seohyun tidak seperti itu meskipun penampilannya kelihatan sama seperti mereka. Seohyun masih menjaga aset berharga miliknya yang hanya akan ia berikan untuk suaminya kelak. Siapapun silahkan tertawa karena Seohyun masih memegang Teguh pendiriannya yang sudah hanyut didunia modern saat ini.. 

"Satu.. Dua.." Seohyun menghitung uang yang ia ambil dari dompet milik Marcuss yang ia temukan disaku celana milik pria itu. Benar adanya, ternyata ia seorang yang sangat kaya Raya, terbukti dengan satu black card berlogo khusus yang hanya dimiliki oleh beberapa orang saja didunia.. 

Seperti Centurion. kartu kredit khusus orang kaya yang paling terkenal. Untuk mendapatkannya, pemilik setidaknya harus membayar uang pendaftaran US$5.000 untuk seumur hidup dan iuran tahunan US$2.500.  

Berbeda dengan kartu kredit pada umumnya, Amex Centurion terbuat dari titanium. Tidak sembarang orang dapat memiliki kartu kredit ini, karena harus mendapatkan undangan khusus dari American Express serta harus dapat menunjukkan rata-rata pengeluaran tahunan US$250.000 per tahun. Pemegang kartu ini sebelumnya harus memiliki American Express Platinum Cards yang memiliki biaya tahunan paling rendah US$450 dan pria ini memiliki semuanya yang membuktikan dirinya benar-benar orang terkaya dinegeri ini... 

Astaga.. 

Seohyun jadi kurang percaya diri dan tidak yakin dengan apa yang ia lakukan sekarang,  but sudah terlambat untuk memperbaikinya. Seohyun berdoa dalam hati semoga ini kali pertama sekaligus yang terakhir ia melihat pria itu karena selanjutnya Seohyun tidak akan berani menunjukan batang hidungnya didepan pria tersebut... 

Selesai menguras isi dompet milik Marc. Seohyun langsung bersiap meninggalkan kamar hotel. Waktu sudah menunjukan pukul dua belas malam. Pasti kakaknya saat ini tengah menyebut namanya, mengomelinya yang tak kunjung pulang.

"Yuri.." panggil Seohyun mendekati gadis bersurai coklat tua yang sedang kebingungan didalam cafe tempat janji temu mereka.. 

Yuri,  gadis cantik berkulit eksotis itu menoleh, berbagai ekspresi ia tunjukan saat melihat Seohyun, antara lega dan gelisah yang bercampur aduk membuat wajah cantiknya terlihat lucu dihadapan Seohyun.. 

"Mukamu kenapa," Seohyun tertawa namun tawanya berubah menjadi tawa tercekat ketika melihat ponselnya yang berisi notifikasi dari kakaknya.. 

"Ya ampun, Yul," panik Seohyun menarik Yuri pergi dari sana.

Changmin mendengus melempar ponsel miliknya diatas sofa. Sudah tak terhitung lagi ia menelpon Seohyun namun yang menjawab diakhir nada hanya suara operator menandakan ponsel adiknya itu tidak diaktifkan oleh pemiliknya..

Dirinya benar-benar gelisah memikirkan dimana keberadaan Seohyun saat ini. Segala kemungkinan buruk telah ia tepis jauh-jauh dari benaknya sampai sebuah suara mesin mobil yang berasa dari luar mengalihkan dunianya kembali.. 

Dengan cepat Changmin brranjak dari ruang tamu menuju pintu utama, membukanya lalu melangkah keluar menghampiri Seohyun yang baru saja turun dari taxi. Perlu digaris bawahi.  Adiknya,  yang baru dua hari di tempat ini pulang menggunakan taxi? Oke, apa yang Changmin lewatkan selama ini dari pertumbuhan serta pergaulan adiknya.. 

Beautiful Disaster (Sudah Di BUKUKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang