CHAPTER 4 - Part.2

Mulai dari awal
                                    

"Dengarkan eomma Kookie-ah. Ji Eun adalah anak dari teman eomma."

"Ya, eomma sudah mengatakannya tadi." Jawab Jungkook malas.

Ia sungguh ingin secepatnya kembali pulang lalu memeluk tubuh berisi kekasih yang sudah sangat ia rindukan.

"Orangtua Ji Eun baru saja meninggal beberapa hari lalu, Ji Eun benar-benar tidak memiliki siapapun sekarang." Ucap Mrs.Jeon sambil mengusap lengan kekar anak sulungnya.

"Lalu?" tanya Jungkook.

"Sebelum meninggal, Eomma Ji Eun menitipkan Ji Eun pada keluarga kita. Eomma tidak mungkin menolaknya, eomma sangat menyayangi teman eomma itu seperti saudari eomma sendiri Kookie-ah."

Jungkook menghela nafas lalu memeluk sang eomma yang sudah mulai menitikkan air mata. Sesekali Jungkook akan mengusap cairan bening yang mengalir di pipi tua tersebut.

"Aku tidak masalah jika yeoja itu tinggal bersama kalian. Tapi aku tidak bisa menikahinya eomma."

Namja tampan itu mendorong tubuhnya lalu menatap mata sang eomma dengan yakin.

"Baiklah, tapi bisakah dia tinggal bersamamu? Ji Eun sedang hamil sayang. dia pasti sangat membutuhkanmu."

Jungkook kembali dibuat terdiam, Jika memang yeoja manis itu tengah hamil bukankah lebih baik kalau dibiarkan tinggal bersama orangtuanya. Saat akan bersuara, Jungkook dibungkam dengan ucapan sang eomma.

"Eomma dan Appa akan berada di Amerika untuk waktu yang lama sayang, appa benar-benar harus mengurus perusahaan yang berada disana dengan konsentrasi. Kehamilan Ji Eun yang baru memasuki waktu 2 minggu pasti akan sangat rentan."

"Bagimana dengan suaminya?" Jungkook menatap sang Eomma.

"Ji Eun ditinggalkan kekasihnya... ia sungguh sendirian.." ucap Mrs.Jeon sambil menatap dengan sendu Ji Eun yang sedang berbicara cukup canggung dengan Mr.Jeon.

FLASHBACK END

Jungkook menuntung tubuh lemas Ji Eun kearah tempat tidur dikamar itu, tubuh dan wajah Ji Eun tampak berkeringat dan terlihat pucat.

Setelah memastikan yeoja manis itu berbaring di tempat tidur dengan nyaman. Jungkook berdiri akan benar-benar keluar dari sana, sebelum sebuah tangan ramping dan dingin menarik ujung bajunya.

"Temani aku sampai tertidur, kumohon." Ucap Ji Eun pelan.

Jungkook sungguh kasihan dengan yeoja tersebut, ditinggalkan sendirian dengan kondisi seperti ini. belum lagi usia kehamilannya yang terbilang sangat muda, ia jadi teringat ketika Taehyung hamil dulu. Sungguh sangat sulit dan membuat prihatin. Jungkook sangat tau, orang hamil seperti Ji Eun begitu sangat membutuhkan perhatian.

"Baiklah." ucap Jungkook pada akhirnya.

Dilain tempat, seorang namja berwajah cantik dan menawan tengah duduk sendirian di sofa sambil menonton sebuah film action kesukaannya. Namun pandangan itu tampak menerawang walaupun arah kedua manik indah milknya terus terpaku pada aktor yang sedang meaminkan peran didalam sana.

"Tuan, tidurlah. Sekarang sudah hampir jam 1" ucap Mrs.Ahn.

Taehyung menatap wajah lelah pengasuhnya, membuat namja cantik itu tersenyum hangat.

"Tidurlah duluan Mrs.Ahn. aku masih ingin menonton film ini." Taehyung mengusap dengan lembut tangan kasar tersebut.

Mendengar penuturan Taehyung, Mrs.Ahn undur diri dan masuk kedalam kamarnya. Setelah ditinggalkan sendirian, namja cantik itu kembali menatap jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 1 pagi. Sejak tadi ia sudah tidak berniat untuk melanjutkan tontonannya, beberapa kali Taehyung akan melihat pintu depan berharap akan ada seseorang yang membuka pintu mewah tersebut.

CATCH YOU! (KookV / KookTae)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang