Taqobbalollohu minna waminkum shiyamana washiyamakum. Aamiin... Minal 'aidin walfa'idzin. Mohon maaf lahir dan batin. 😊
#EDISI EID MUBAROK yang udah telat banget ngucapinnya 😂 tapi ngga papa yak, kan kembali pada niat. InsyaAllah berkah.
Okeh, back to topic. Recommended kali ini gue bakalan ngasih tauk ceritanya dari Teh niamaharani.
Eits tunggu dulu, kali ini Teh Nia ngga sendirian nih, di ceritanya kali ini Teh Nia berkolaborasi dengan Teh Alyaaa si pencipta Novel Bila.
Kolaborasi yang apik dan seru, Alhamdulillah ketemu Author favorit baru.
Cerita yang mereka buat sangat sangat dan sangat bikin gue berasa ulala ulala beibeh#iklanmimi.peri hehe. Kenapa? Karena bikin yang baca terutama gue serasa ngalamin hal kayak cerita yang mereka bikin.
Serasa banget jadi tokohnya. Tambah bikin hati ini bertanya-tanya "Setengah penyempurna agamaku di manakah Engkau berada?" Sampe sering istighfar saking menghayati peran hehe.
Izinkan gue untuk meresmikan Bacaan Islami Recommeded ini dipinang dengan
Bismillah
-Recommended-
Judul : Serenyah Rasa
Author : Nia Maharani dan Alyaaa
Hak cipta dilindungi Undang-undang
***
Dari judulnya pasti nebak ginih "ceritanya tentang makanan yak" ditambah cover yang ada gambar cookies nya. Wahhh kalian SALAH BESAR. di sini juga bikin kita sadar "Jangan hanya melihat sesuatu dari covernya saja, tetapi lihatlah juga apa yang ada di dalamnya"
Gue sukak banget ama ceritanya... banget.....
Sekilas Info
Kisah dari Syafa adik kembar perempuan Al yang ada di novel Quinsha Wedding Story.
Dan juga kisah dari Rangga adik bungsu Bila yang ada dalam novel Bila.
Takdir mempertemukan mereka. Benang merah yang terhubung antara mereka berdua saling tarik menarik. Bagai magnet antar kutub utara dan kutub selatan.
Si Rangga yang dulu melamar Si Syafa dengan berbekal modal nekat, yang membuat kenangan akan kejadian tentang tragedi 'Waktu Shubuh' menghantarkan si Rangga menemukan jalan hijrahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rangga mencoba meraih Syafa.
Namun, Syafa tidak sedetik pun menoleh pada Rangga.
Rangga bukanlah tipe yang mudah menyerah.
Celakanya, walaupun penolakan terus Dia terima berulang kali, hanya Syafa yang di tunggunya.
Akankah usaha yang dilakukan Rangga berbuah manis atau justru menjadi hal sia-sia?
Akankah tragedi Waktu Shubuh menghantarkan Rangga ke jalan yang Lurus?
Jawabannya ada di Serenyah Rasa.
_____
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Bersebab lillaah, tentu segalanya jadi indah-
Jangan lupa mampir ke lapak Teh Nia ama Teh Alya yaaaa guys...
Semoga bermanfaat dan maaf bila ada kata yang kurang berkenan di hati kalian. Fastaqbiqul khayrat. Ahlan wa sahlan to all readers. Ila liqo' di pertemuan selanjutnya :)
Wassalamu'alaikum gaes...
Tertanda, Teh Nuna❤
Unggahan pertama: Surakarta, 15 Juli 2017
23.24l Telah diperbarui: Palembang, 10 Juli 2020 05.17
