Mas 🌹Kim Jonghyun✔

16

Jonghyun hanya menatap datar hidangan didepannya tanpa ada niat untuk memakannya. Diliriknya dapur yang kosong tanda gak ada seseorang disana.

Akhirnya dia duduk dimeja makan dan memakan sarapannya seorang diri. Tanpa ada nisa disana.

Perasaan jonghyun atau memang iya nisa seolah menjaga jarak dengannya. Gadis itu tak lagi menunggunya dimalam hari dan akan pergi terlebih dahulu saat pagi

Jonghyung menelungkupkan kepalanya dimeja makan lalu mendengus. Diambilnya handphone dari saku jas nya lalu menelpon hyunbin

"Bin, abang gak masuk ya hari ini"

"Kenapa bang?"

"Kepala abang pusing"

"Pusing kenapa? Mikirin kak nisa atau kak gebi?" Sahut hyunbin diujung sana sambil terkekeh

"Pusing karena dua-duanya" setelah mengatakan itu, jonghyun langsung memutuskan sambungannya secara sepihak.

Dibukanya setelan jas itu lalu di sampirkan dengan asal dikursi. Gak perduli misalnya jas mahalnya kusut.

Tapi saat teringat bahwa nisa yang menyetrika nya, jonghyun langsung mengambil kembali jas tersebut dan menggantungnya dikamar dengan benar.

Nisa merutuki kebodohannya yang tanpa sengaja meninggalkan berkas penting di rumah. Dengan terburu-buru dia turun dari taxi lalu berlari masuk kedalam rumah tanpa curiga.

Tapi betapa terkejutnya nisa menemukan jonghyun yang tengah gelogoran di sofa dengan mata terpejam sedangkan tv masih menyala.

"Dia gak pergi kerja?" Guman nisa pelan sambil mendekat ke jonghyun. Dia jongkok didepan jonghyun lalu merhatiin muka jonghyun yang entah kenapa dia rindu banget pengen lihat

Tapi seolah sadar, nisa langsung berdiri dari jongkoknya dan berlalu dari sana.

Tapi belom juga selangkah tangannya udah lebih dulu di tahan sama jonghyun yang ngebuat dia terduduk dilantai dengan kaget

Jonghyun duduk disofa sementara nisa duduk dilantai. Jonghyun masih aja megang tangannya dan nisa cuman bisa nunduk karena udah ngerasa pipinya merah.

"Kenapa kamu pulang?"

Nisa mendongak, "eung aku mau ambil berkas yang ketinggalan dikamar...." jawabnya dengan pelan, tapi masih bisa didengar jonghyun

Jonghyun gak nanya lagi tapi mengisyaratkan nisa buat duduk di sebelahnya. Dan nisa nurut aja.

Mereka cuman duduk bersebelahan sambil sesekali lirik-lirikan. Nisa sebenarnya mau pergi tapi tubuhnya malah ngerespon lain.

"Ak-aku ambil berkas dulu ya mas" ijin nisa. Tapi jonghyun malah nahan dia.

Kalo kaya gini gimana mau move on;(

"Kamu kaya ngehindarin aku belakangan ini.... ada masalah?"

Pengen banget nisa teriak didepan muka jonghyun kalau masalah utamanya itu jonghyun sendiri. Tapi dia berusaha nahan.

"En-enggak kok! Aku gak ngejauhin mas... cuman banyak kerjaan aja, iya hehe" balas nisa sambil nyengir canggung

"Aku gak tau kenapa mikirin perkataan kamu dimeja makan beberapa hari yang lalu...."

Nisa melotot, "eng-enggak usah dipikirin! Ngapain juga dipikirin mas!"

"Ya gak tau aja kenapa kepikiran....." ucap jonghyun sambil natap lantai yang ditutupin permadani. Matanya ngelirik lagi ke nisa yang sekarang lagi kaya panik-panik

"Nis"

"Y-ya?"

"Kamu pacaran sama bos kamu?"

"H-ha?! Ya enggak lah haha yakali mas!" Balas nisa sambil ketawa terpaksa. Yakali modelan minhyun mau ama dia....

"Tapi kayanya dia suka sama kamu...."

Nisa terdiam sambil menatap jonghyun.

Boleh gak sih dia kembali berharap???

Karena nada bicara jonghyun saat ini seolah gak suka.......

Tbc

Sepertinya lebih dari 20 chapter😂😂😂😂