Chapter 25 - What Should I Do?

3.9K 239 7
                                    

"Mama kenapa?" Tanyaku penasaran.

"Nggak kenapa-kenapa." Jawab mama.

"Ma..." Ucapku sambil menatap mama dengan puppy eyes ku.

"Fine, I will answer your question." Ucap mama.

"Mama tidak pernah memberitahu kamu tentang Black Witch karena mama tidak ingin kamu berada dalam bahaya. Kebanyakan orang menganggap Black Witch bukanlah sebuah ancaman serius karena mereka telah dibuang ke No Magic Island tetapi, mama tahu kalau suatu hari nanti mereka akan kembali." Ucap mama panjang lebar.

"Mia juga tahu kalau mereka akan kembali." Ucapku

"Maksud kamu?" Tanya mama yang terlihat bingung.

Aku menyerahkan surat yang dikirim Black Witch untukku kepada mama.

"Apa?! Kenapa kamu baru memberitahukan hal ini kepada mama sekarang?!" Bentak mama.

"Mia kan baru dapat suratnya tadi waktu di Magic World dan Mia baru bisa memberitahu mama sekarang kan juga karena mama tadi sangat sibuk." Ucapku sambil memutar kedua bola mataku.

"Mia, listen to me. This is important..." Ucap mama dengan nada bicara yang terdengar serius.

"Yes, I will listen carefully." Ucapku dengan nada bicara yang tidak kalah seriusnya.

"Mama akan membuatmu menjadi penjaga The Big Book of Magic jadi, kamu akan bertanggung jawab penuh untuk menjaga buku itu dan kamu harus belajar menggunakan mantra-mantra yang ada di dalam buku itu untuk melawan Black Witch." Ucap mama.

"Benarkah?! Kapan aku bisa menjadi penjaga The Big Book of Magic?" Tanyaku yang saat ini sangat antusias dan bersemangat.

"Segera." Jawab mama sambil tersenyum.

-ooo-

"Mia." Panggil kak Kaito.

"Kamu mau nggak jadi pacar saya?" Tanya kak Kaito yang setelahnya terlihat salah tingkah.

"Ha?!" Aku tidak bisa menyembunyikan keterkejutanku.

"Saya tahu kalau saya tidak seharusnya menguping tapi, saya sangat penasaran sehingga saya menguping pembicaraan kamu dan Adi waktu itu." Ucap kak Kaito dengan wajah yang menunjukkan rasa bersalah.

"J-jadi, k-kakak sudah tahu s-semuanya?" Tanyaku dengan suara yang sedikit bergetar karena aku merasa gugup.

"Iya. Saya minta maaf untuk hal itu tetapi, saya tidak menyesalinya."

"Kenapa?" Tanyaku refleks tanpa pikir panjang.

"Karena dengan mendengar percakapan kalian saya akhirnya mengetahui bahwa rasa suka saya tidak bertepuk sebelah tangan. So, will you be my girlfriend?"

Apa yang harus aku lakukan? Aku sangat ingin menjadi pacar kak Kaito dan saat ini aku merasa sangat senang tetapi, bagaimana dengan Queeny? Aku tidak mungkin mengkhianati sahabatku sendiri...

"Umm...

***
Hi!

Sorry for short Chapter...

Please vote and comment! ;)

Love, fleonyw ❤❤❤

Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang