2. jangan ganggu

6.4K 360 7
                                    

"Mi Young, tolong carikan yang bagus ya " pesan So Eun pada Mi Young sembari memilah - milah baju yang sekiranya ia sukai, namun nyatanya semua bagus dan ia menyukainya.

"Memangnya nona suka yang seperti apa ?" tanya Mi Young.

"Sebenarnya aku suka semuanya, jadi kau yang pilihkan ya. Aku bingung nih"

"Baiklah"

Tak berapa lama Mi Young mendekat kearah nonanya dengan satu baju ditangannya.

"Nona lihat, bukankah ini baju yang indah?" tanya Mi Young sembari memperlihatkan baju berwarna hijau-pink dengan permata dibagian atasnya.

So Eun mengamati sejenak, "terlalu mewah"

Mi Young hanya mengangguk lalu mencarikan baju yang lain, setelah ketemu ia menghampiri So Eun lagi.

"Bagaimana kalau ini ?", kali ini baju berwarna biru-pink dengan jahitan bunga diatas bajunya.

"Sudah banyak bajuku yang berwarna seperti ini" komentar So Eun pelan, jujur ia kasihan pada Mi Young yang kelihatannya sudah capek.

"Kau istirahat saja, biar aku sendiri yang mencarinya ya" ucap So Eun kemudian mulai mencari - cari baju dirak yang belum ia lihat.

"Bagus tidak?" kini giliran So Eun yang bertanya pada Mi Young, sedangkan Mi Young ganti mengamati bajunya. Baju berwarna hitam-biru ada sulaman bunga diatasnya dibagian kerah berwarna pink.

"Bagus sekali" puji Mi Young.

So Eun tersenyum senang karena akhirnya menemukan baju yang pas dan warnanya bagus pula.

Kedua gadis itu segera keluar dari toko baju setelah sebelumnya membayar dahulu.

"Nona mau sesuatu?" tanya Mi Young yang sudah hafal kalau nonanya ini suka buah - buahan dan ikan laut.

So Eun menggeleng pelan, " ingatkan aku ya untuk diet kalau aku lupa"

"Kok diet? Badannya sudah bagus begini kok"

"Enggak Mi Young. Aku takut bajunya gak muat waktu ku pakai" bisik So Eun terkekeh geli.

"Kalaupun nanti gendut juga Putra Mahkota tetep suka kok" bisik Mi Young meledek nonanya.

So Eun mengerucutkan bibirnya malu.

"Sudah ayo cepat pulang, hari sudah siang dan aku lapar."

-StarLight-

So Eun berjalan mengendap - ngendap didepan kamar kakanya, sekilas gadis itu menengok ke dalam dan ia melihat kakaknya sedang belajar.

"Masuklah jangan mengintip begitu" So Eun menunduk malu karena ketahuan, padahal kakaknya terlihat menunduk membaca buku.

"Apa aku mengganggumu oppa?" tanya So Eun pelan.

Kim Jae Bum menggeleng, "ada apa?"

"Aku hanya ingin meminjam buku" jawab So Eun sembari melirik rak - rak yang penuh dengan buku milik kakaknya.

"Buku apa? Akan ku carikan" kata Jae Bum lantas menutup buku yang tadi dibacanya lalu beranjak berdiri menuju rak buku.

"Eh, tidak usah biar aku saja yang mencarinya sendiri" cegah So Eun panik, entah kenapa kepanikannya tidak bisa ia sembunyikan.

Jae Bum terkekeh, "kalau mau mencarinya sendiri juga tidak apa-apa tapi tidak perlu panik begitu Tuan Putri" ucapnya kembali duduk menghadap bukunya.

"Aku tidak panik kok" elak So Eun dengan wajah merah padamnya.

"Ya sudah aku akan pura - pura percaya saja" sahut Jae Bum yang membuat adiknya mengerucutkan bibirnya kesal.

So Eun diam tak membalas perkataan kakaknya dan malah sibuk mencari buku yang ingin sekali ia baca dan ia pelajari sedari kemarin. Setelah menemukan buku yang ia cari, So Eun menghadap kakaknya dengan buku yang ia sembunyikan dibelakang tubuhnya.

"Aku pergi, oppa jangan menggangguku selama 2 hari ini. Mengerti?" kata So Eun ketus.

"Kenapa? Kau marah?"

"Iya aku marah"

"Buku apa yang kau cari?" tanya Jae Bum penuh selidik dan sesekali matanya menatap kebelakang tubuh So Eun.

"Tidak penting. Pokoknya jangan ganggu aku ya" ujar So Eun sembari berlari kearah luar, bahkan gadis itu lupa tak menundukkan kepalanya untuk menghormati kakaknya.

Didalam kamarnya Jae Bum tertawa keras melihat tingkah laku adiknya yang menggemaskan. Ia tahu buku apa yang dibawa So Eun sebab ia sempat melirik buku yang dibawa adiknya. 'Cara - cara menjadi seorang Ratu' ya dan adiknya itu sudah siap rupanya.

-StarLight-

StarLightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang